TANGERANG, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada jenjang kelas 6 sekolah dasar (SD) dan kelas 9 sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Tangerang dimulai hari ini, Senin (7/3/2022).
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, penerapan PTM terbatas ini berdasarkan rekomendasi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang.
Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 Bertambah 376 di Kota Tangerang, 4.185 Pasien Masih Dirawat
"Rekomendasi Dinas Kesehatan dan sejumlah lembaga lainnya, tak terkecuali Wali Kota Tangerang, pekan depan PTM terbatas akan kita buka kembali pada tingkat SD dan SMP," papar Jamaluddin, dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).
"Namun, masih terbatas hanya 50 persen saja," sambungnya.
Dia menyebutkan, PTM terbatas wajib diterapkan oleh sekolah negeri atau swasta.
Sementara itu, Dindik Kota Tangerang telah mengecek sarana prasarana penunjang PTM terbatas dan kebersihan di sekolah yang akan menggelar sistem belajar itu.
Berdasarkan pengecekan, Jamaluddin memastikan setiap sekolah telah dibersihkan dan sudah siap menggelar PTM terbatas.
“Dindik sudah memastikan semua sekolah telah dibersihkan dan didesinfektan sehingga siap untuk melangsungkan PTM terbatas," tuturnya.
Baca juga: Mulai 7 Maret, Murid SMP dan SD di Kota Tangerang Akan Ikuti Proses Belajar Tatap Muka
Jamaluddin mengungkapkan, PTM terbatas akan dievaluasi setelah berjalan selama sepekan.
"Jika dinilai aman diberlangsungkan, maka PTM terbatas akan diikuti siswa kelas lainnya secara bertahap dan bergilir," kata Jamaluddin.
Sebagai informasi, Dindik Kota Tangerang menetapkan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring pada jenjang SD dan SMP sejak 26 Januari 2022.
PJJ diterapkan lantaran kasus Covid-19 yang kian meningkat. Sebelum PJJ diterapkan, sejak 3 Januari 2022, Pemkot Tangerang sempat menerapkan skema PTM dengan kapasitas 100 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.