Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid Kelas 5 dan 8 di Kota Tangerang Akan Ikuti PTM Mulai 14 Maret 2022

Kompas.com - 07/03/2022, 15:31 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang akan menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk murid kelas 5 SD dan murid kelas 8 SMP mulai Senin (14/3/2022).

Sebagaimana diketahui, PTM terbatas hanya diikuti oleh murid kelas 6 SD dan murid kelas 9 SMP mulai Senin (7/3/2022) ini.

"Pekan depan (14/3/2022), PTM tahap dua akan diikuti oleh siswa kelas 5 dan 8," ungkap Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Ikuti Belajar Tatap Muka, Murid SMPN 1 Tangerang Senang tapi Deg-degan...

Kemudian, pada Senin (21/3/2022), murid kelas 4 SD dan murid kelas 7 SMP juga akan mengikuti PTM terbatas.

Pekan selanjutnya, PTM terbatas diikuti oleh murid kelas lainnya.

"Begitu juga dengan tahap tiga yaitu kelas 4 SD dan kelas 7 SMP (akan mengikuti PTM terbatas), dan seterusnya," tutur Jamaluddin.

Melalui keterangan itu, Jamaluddin mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya agar penerapan PTM terbatas berlangsung secara aman di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Guru SMPN 1 Tangerang Lebih Senang PTM daripada PJJ, Emosinya Lebih Terasa

Kata dia, PTM terbatas diberlakukan agar murid kelas 6 SD dan 9 SMP bisa bersiap menghadapi ujian try out yang akan berlangsung pekan depan.

"Dindik Kota Tangerang dan stakeholder lainnya akan berusaha agar PTM berlangsung aman," sebut Jamaluddin.

"Anak-anak pekan depan harus mulai try out ujian sekolah," sambung dia.

Dindik Kota Tangerang meninjau penerapan PTM terbatas di beberapa sekolah pada Senin ini.

Baca juga: Terapkan PTM, Dindik Kota Tangerang: Kami Upayakan Agar Berlangsung Aman

Sejumlah hal yang ditinjau antara lain jumlah murid yang mengikuti PTM, penerapan protokol kesehatan, dan kebersihan di lingkungan sekolah.

"Di hari pertama ini, Dindik menurunkan tim peninjauan yang keliling ke sekolah-sekolah, melihat pelaksanaan (PTM). Atas tinjauan saya dan laporan tim lainnya, PTM hari pertama berlangsung aman," papar Jamaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com