Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2022, 17:16 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Lya Imbasari akan melakukan pemantauan bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk menekan kenaikan harga cabai di pasaran.

"Upaya Pemprov ditambah koordinasi dan melakukan pemantauan dengan Satgas Pangan," kata Lya saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (7/3/2022).

Lya mengatakan, selain pemantauan di lapangan, Dinas KPKP juga melakukan upaya preventif mengoptimalkan pengisian mesin controlled atmosphere storage (CAS) yang ada di Perumda Pasar Jaya.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Jakarta Naik, Kini Rp 78.333 Per Kilogram

"Selain untuk mengatasi kenaikan harga cabai yang tengah terjadi, pengisian komoditi cabai pada mesin CAS juga dimaksudkan untuk menghadapi kebutuhan menjelang dan saat bulan Ramadhan," tutur Lya.

Selain itu, Dinas KPKP juga akan menyediakan cabai dengan harga murah lewat Toko Tani Indonesia yang saat ini bernama Pasar Mitra Tani (PMT).

Cabai rawit merah, kata dia, akan dijual dengan harga Rp 44.000 per kilogram, dan cabai merah keriting di angka Rp 34.000 per kilogram.

Baca juga: Dalam Sepekan, Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Kramatjati Naik 60 Persen, Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

"Sehingga diharapkan dengan upaya seperti ini masyarakat tetap dapat menikmati pangan dengan harga yang terjangkau," kata dia.

Lya mengatakan, menipisnya stok dari pemasok menjadi penyebab krusial kenaikan harga cabai di Jakarta yang kini mencapai Rp 77.000 per kilogram.

Pasokan yang berkurang tak lain dipengaruhi cuaca buruk yang terjadi beberapa minggu belakangan.

"Pengaruh faktor cuaca, yaitu tingginya intensitas hujan di wilayah sentra," kata dia.

Harga cabai dan komoditas pangan lainnya di Jakarta

Sebagai informasi, harga cabai rawit merah di wilayah DKI Jakarta kembali meningkat. Data pangan dari Pemprov DKI Jakarta per 6 Maret 2022 cabai rawit kini dijual dengan harga Rp 77.128 per kilogramnya.

Harga tersebut naik Rp 5.673 dibandingkan harga hari sebelumnya 5 Maret 2022.

Kenaikan harga juga terlihat serentak pada komoditas beras. Beras IR I naik Rp 232, IR II naik Rp 209, Beras IR III naik Rp 345.

Kemudian beras muncul I naik Rp 63, Beras IR 42 naik Rp 172 dan beras sentra I naik Rp 239.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ulah Bengis Pasutri di Bekasi, Jual Remaja Lewat MiChat dan Paksa Layani 7 Pria Hidung Belang dalam Sehari

Ulah Bengis Pasutri di Bekasi, Jual Remaja Lewat MiChat dan Paksa Layani 7 Pria Hidung Belang dalam Sehari

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh | Sederet Fakta Anak Perwira TNI AU Tewas di Lanud Halim

[POPULER JABODETABEK] Hal Tak Terduga dari Kasus Oknum Paspampres Bunuh Warga Aceh | Sederet Fakta Anak Perwira TNI AU Tewas di Lanud Halim

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK16 PGC-Condet

Rute Mikrotrans JAK16 PGC-Condet

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK14 Tanah Abang-Meruya

Rute Mikrotrans JAK14 Tanah Abang-Meruya

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor di Depok, Mengemudi Sambil Rebahan Berujung Denda Rp 750 Ribu

Aksi Nekat Pengendara Motor di Depok, Mengemudi Sambil Rebahan Berujung Denda Rp 750 Ribu

Megapolitan
Remaja di Bekasi Dijual Pasutri, Dipaksa Layani 7 Pria Hidung Belang Sehari

Remaja di Bekasi Dijual Pasutri, Dipaksa Layani 7 Pria Hidung Belang Sehari

Megapolitan
Rumah Belajarnya Dikunjungi Kaesang Pangarep, Nenek Dela: Ratapan Kami Tidak Diakui Pemerintah

Rumah Belajarnya Dikunjungi Kaesang Pangarep, Nenek Dela: Ratapan Kami Tidak Diakui Pemerintah

Megapolitan
Remaja di Bekasi Dijual Pasutri lewat MiChat, Awalnya Dijanjikan Jadi Pemandu Karaoke

Remaja di Bekasi Dijual Pasutri lewat MiChat, Awalnya Dijanjikan Jadi Pemandu Karaoke

Megapolitan
Kronologi Tewasnya Siswi SD di Jaksel Terungkap lewat CCTV: Korban Lompat dari Ketinggian

Kronologi Tewasnya Siswi SD di Jaksel Terungkap lewat CCTV: Korban Lompat dari Ketinggian

Megapolitan
18 CCTV Diangkut untuk Ungkap Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma

18 CCTV Diangkut untuk Ungkap Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma

Megapolitan
Pelarangan 'Social Commerce' Tuai Pro-Kontra, Konsumen: Seharusnya Pemerintah Beri Edukasi Pemasaran untuk Pedagang

Pelarangan "Social Commerce" Tuai Pro-Kontra, Konsumen: Seharusnya Pemerintah Beri Edukasi Pemasaran untuk Pedagang

Megapolitan
Tim Sar Temukan Remaja yang Tenggelam di Waduk Rusun Flamboyan

Tim Sar Temukan Remaja yang Tenggelam di Waduk Rusun Flamboyan

Megapolitan
Saat Kasat Reskrim dan Kapolsek Pesanggrahan Beda Kronologi Meninggalnya Siswi SD di Jaksel

Saat Kasat Reskrim dan Kapolsek Pesanggrahan Beda Kronologi Meninggalnya Siswi SD di Jaksel

Megapolitan
Pro-Kontra Pelarangan 'Social Commerce', Tidak Akan Kembalikan Pembeli di Tanah Abang

Pro-Kontra Pelarangan "Social Commerce", Tidak Akan Kembalikan Pembeli di Tanah Abang

Megapolitan
Sebut Keuangan dan Rumah Tangganya Berantakan, Korban Penipuan 'Preorder' iPhone Rihana-Rihani Menangis

Sebut Keuangan dan Rumah Tangganya Berantakan, Korban Penipuan "Preorder" iPhone Rihana-Rihani Menangis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com