"Kalau kita belum tahu waktu kejadian (kebakaran lapas). Waktu pengecekan MCB (motor circuit breaker), pembatas (MCB) kita tidak track," papar Sasongko.
"Tidak penyelidikan?" hakim kembali bertanya.
"Tidak," sebut Sasongko.
Adapun hakim menyinggung soal kelebihan beban karena korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Saksi yang dihadirkan dalam sidang sebelumnya menyebutkan bahwa MCB lapas kerap turun dan narapidana disebut kerap mencolong daya listrik lapas untuk alat elektronik mereka.
Kemudian, tahanan pendamping yang mengaku pernah mengganti MCB sembari didampingi staf lapas, jaringan listrik yang tak pernah diganti selama empat tahun, hingga jaringan listrik yang tak pernah dicek oleh staf lapas.
Dalam kesempatan itu, Sarpa mengaku pihaknya menyelamatkan tiga narapidana yang terjebak saat kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang.
Hakim mulanya bertanya kepada Sarpa apakah tim BPBD sempat memasuki Blok C2 yang terbakar.
"Sebagian anggota kami masuk ke dalam (Blok C2), yang masih hidup dan bisa ditolong kurang lebih tiga orang," jawab Sarpa.
Baca juga: BPBD Selamatkan 3 Napi Saat Kebakaran Lapas Tangerang: Itu yang Masih Hidup dan Bisa Ditolong
Sementara itu, banyak narapidana yang ditemukan tewas dalam keadaan hangus.
Saat itu, ada 39 narapidana yang tewas di Blok C2.
"Setelah kami padamkan, sekitar 39 orang yang tewas terbakar," sebutnya.
Menurut Sarpa, ada narapidana yang tewas lantaran tertimpa puing-puing plafon Blok C2.
Sebagian narapidana lain, lanjut Sarpa, tewas lantaran berdesak-desakan saat hendak keluar dari kamar di Blok C2.
Posisi jenazah para narapidana itu saling bertumpukan satu sama lain.
"Sebagian yang saya lihat ketiban dan desak-desakan, mungkin mau keluar. Rata-rata di kamar itu banyak yang meninggal, tertumpuk-tumpuk temannya," papar Sarpa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.