Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswa SMP di Tangerang Saat PTM Terbatas, Senang Sekaligus Deg-degan...

Kompas.com - 08/03/2022, 09:48 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Siswa kelas 9 sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Tangerang mulai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (7/3/2022).

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memutuskan, PTM diikuti oleh 50 persen siswa di setiap sekolah. Salah satu sekolah yang mulai menggelar PTM terbatas yakni SMPN 1 Tangerang.

Sejumlah murid kelas 9 SMPN 1 Tangerang mengaku senang dengan penerapan PTM terbatas, salah satunya diungkapkan oleh siswa bernama Gisha.

"Perasaannya senang," ungkapnya saat ditemui, Senin.

Baca juga: Ikuti Belajar Tatap Muka, Murid SMPN 1 Tangerang Senang tapi Deg-degan...

Akan tetapi, Gisha mengaku tetap merasa cemas karena bakal dihadapkan dengan penilaian tengah semester (PTS) pada pekan depan.

"Cuma deg-degan saja soalnya minggu depan kita ada PTS," sebut Gisha.

Siswa lainnya, Keysha, turut mengungkapkan perasaan senang atas penerapan PTM terbatas. Dia juga berharap pandemi Covid-19 dapat segera berakhir.

"Senang. Jadi sebelum PTS, kita ketemu teman-teman dulu," ucapn Keysha. "Semoga Corona cepat selesai, biar bisa kumpul sama teman-teman baru juga nantinya," sambungnya.

Selain itu, salah satu siswa bernama Ayesha menuturkan, protokol kesehatan selama PTM terbatas juga diperketat.

Misalnya, setiap kelas menerapkan sistem satuan tugas (satgas) yang dipilih dari antara siswa. Satgas ini bertugas mengawasi penerapan protokol kesehatan sesama siswa.

"Sekarang juga ada sistem satgas di setiap kelas, jadi buat mantau. Teman kita ada yang lengah atau enggak nih protokol kesehatannya," papar Ayesha.

Infrastruktur penunjang

Kepala SMPN 1 Tangerang Mulyono berujar, murid kelas 9 yang mengikuti PTM terbatas pada hari pertama berjumlah 162 orang.

Jumlah itu disesuaikan dengan batas maksimal siswa yang mengikuti PTM terbatas, yakni 50 persen kapasitas murid yang ada.

"Jumlah murid kelas 9 ada 324, yang mengikuti PTM terbatas ada sekitar 162," sebut Mulyono saat ditemui, Senin.

Baca juga: 162 Murid Ikut PTM, SMPN 1 Tangerang Siapkan Kode Bar PeduliLindungi hingga Ruang Observasi

Dia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan infrastruktur penunjang sebelum PTM terbatas diterapkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com