BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mempertimbangkan untuk kembali membuka kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di seluruh jenjang pendidikan.
Keputusan itu dibuat seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bogor ke level 2.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pelaksanaan PTM terbatas di Kota Bogor akan kembali digelar dengan catatan tidak ada peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa hari ke depan.
Bima menuturkan, ia akan melakukan rapat koordinasi untuk memastikan kasus Covid-19 di wilayahnya benar-benar melandai.
"Tentunya hal ini kita harus merapatkan lagi di Satgas kalau betul-betul terkonfirmasi sudah melandai,” kata Bima, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Anggaran Sirkuit Formula E Membengkak, M Taufik: Itu Kan Bukan Dana DKI, Kenapa Ribet?
Dari data yang ada, angka kasus Covid-19 di Kota Bogor sudah mulai melandai dalam sepekan terakhir.
Tercatat, saat ini penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor sudah di bawah angka 200 kasus per hari.
Kondisi itu jauh berbeda jika dibandingkan pada pekan-pekan sebelumnya, di mana angka kasus positif Covid-19 di Kota Bogor sempat tembus 1.043 kasus dalam sehari.
Pemerintah menetapkan wilayah Jabodetabek kembali ke PPKM level 2 karena situasi penyebaran Covid-19 yang kian menurun.
Keputusan itu ditegaskan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 Tahun 2022.
Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Capai 52 Persen, Anggaran Membengkak Rp 10 Miliar