Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Depok yang Tiba-tiba Dibekap Saat Berjalan Sendirian Kini Alami Trauma

Kompas.com - 08/03/2022, 21:40 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial F yang yang tiba-tiba dibekap oleh seorang pria saat sedang berjalan di Perumahan Reni Jaya Lama, Jalan Wijaya Kusuma, Pondok Petir, Depok, Jawa Barat, kini mengalami trauma. Atas kejadian itu, F merasa trauma berjalan sendirian. 

 

"Iya trauma. Kalau jalan sendiri kayak merasa ada orang di belakang tapi ternyata enggak ada gitu," ungkap F saat ditemui Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Sedang Jalan Kaki Sendirian di Depok, Seorang Perempuan Tiba-tiba Dibekap Pria Tak Dikenal

F pun menceritakan kronologi kejadian tersebut. Ia dibekap saat berangkat kerja menuju rumah majikannya pada Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu ia tak mengetahui ada seorang pria yang mengikutinya dari belakang.

"Pas mau berangkat kerja, jam 05.30 pagi. Saya jalan kaki ke tempat kerja. Terus tiba-tiba ada orang mencoba membekap dari belakang," kata F.

F mengaku tak menyadari kehadiran orang tersebut. Ia pun panik saat mulutnya dibekap oleh seorang pria yang tak diketahuinya itu.

"Saya panik, kalau dilihat di (rekaman kamera) CCTV itu saya berontak, terus teriak sambil nangis. Dia (pelaku) langsung menutup mulut saya, tapi enggak kencang jadi saya bisa teriak," ungkap F.

Saat itu, F berteriak meminta pertolongan. Pelaku kemudian melarikan diri lantaran aksinya diketahui oleh seorang warga.

"Dia membekap mulut saya, enggak ke bagian lain. Saya terus teriak lalu kayaknya pelaku lihat bapak-bapak berdiri di depan (sekitar) saya terus dia (pelaku) langsung lari," terang dia.

Baca juga: Hendak Tawuran, Tiga Orang Diamankan Polisi di Bojongsari Depok

Adapun video yang memperlihatkan seorang lelaki membekap perempuan yang tengah berjalan di Perumahan Reni Jaya Lama, Jalan Wijaya Kusuma, Pondok Petir, Depok, beredar di media sosial.

Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagram @depok24jam_official, terlihat korban melakukan perlawanan saat dibekap pelaku yang datang dari belakang korban.

Dalam keterangan video tersebut ditulis bahwa korban pada saat itu hendak berangkat kerja, lalu tiba-tiba dibekap dari belakang.

"Saat berangkat kerja tiba-tiba korban dibekap dari belakang alhamdulillah nya korban melawan dan teriak minta tolong dan membuat si pelaku kabur. Kejadian Sabtu 5 maret 2022," demikian keterangan video tersebut.

F pun mengatakan saat ini polisi telah menindaklanjuti kejadian tersebut.

"Semalam sudah ada dari kepolisian datang ke rumah, nanya-nanya juga, saya sudah kasih bukti CCTV juga. Katanya lagi di proses," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com