JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 1.508.032 orang sudah divaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Jakarta.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, data tersebut dihimpun hingga Selasa (8/3/2022).
"Total dosis tiga sampai saat ini sebanyak 1.508.032 orang," kata Dwi dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: UPDATE 8 Maret: Bertambah 3.569, Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Jadi 1.188.931
Sementara itu, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama yakni ada sebanyak 12.416.768 orang atau sekitar 123,1 persen.
Proporsinya, 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP non DKI Jakarta.
Sedangkan, warga yang sudah divaksinasi dosis kedua yakni mencapai 10.443.986 orang atau sekitar 103,6 persen.
Proporsinya, 72,8 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 27,2 persen warga KTP non DKI Jakarta.
Sebelumnya, Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, animo masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 booster masih terbilang rendah.
Baca juga: Duduk di KRL Tak Lagi Berjarak, Penumpang Diminta Tetap Patuhi Marka Berdiri
Menurut dia, animo masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga tidak sebesar saat pelaksanaan penyuntikan dosis pertama dan kedua.
"Booster kita ini animonya belum setinggi seperti vaksin primer ya, vaksin dosis 1-2," kata Widya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Widya mengatakan, rendahnya animo disebabkan banyaknya masyarakat yang sengaja memilih vaksin Covid-19 yang digunakan sebagai booster.
Padahal, lanjut dia, setiap vaksin yang digunakan untuk vaksinasi booster sudah direkomendasikan dan dinyatakan aman oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Oleh karena itu, Widya mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster di fasilitas pelayanan kesehatan.
Baca juga: Tak Ada Lagi Jaga Jarak di Kursi KRL, Penumpang: Masih Insecure
"Jadi kita jangan membeda-bedakan jenis vaksin. Apapun jenis vaksin selama tidak ada kontraindikasi tentunya aman untuk diberikan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.