Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Bus Listrik Transjakarta, Sekali Isi Daya Bisa Tempuh 250 Kilometer

Kompas.com - 09/03/2022, 12:31 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transjakarta resmi mengoperasikan 30 bus listrik dengan empat rute berbeda. Tenaga utama bus tersebut berasal dari baterai berkapasitas 324 kWh.

Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya mengeklaim, bus itu sudah lolos uji ketahanan melewati jalanan banjir dan sudah diuji terkait skenario kecelakaan.

"Jadi semua terkait dengan banjir dan kecelakaan sudah kami uji sehingga semua bisa kami antisipasi," kata Yana, saat konferensi pers peluncuran bus di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: 30 Bus Listrik Transjakarta Resmi Beroperasi, Anies Sebut Solusi Hadapi Polusi Udara

Dikutip dari dokumen pemaparan Transjakarta, bus yang mulai beroperasi 8 Maret 2022 itu dibuat oleh Build Your Dreams (BYD), pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat.

Bus listrik bertipe single low entry disebut bisa menempuh jarak 250 kilometer untuk satu kali pengisian daya.

Adapun jenis pengisian daya bertipe DC plug-in dengan konsumsi daya maksimum 1,3 kWh per kilometer. Satu bus bisa memuat 50 penumpang dengan 33 tempat duduk, serta satu pengemudi.

Baca juga: Anies Targetkan Separuh Armada Transjakarta Diganti Jadi Bus Listrik pada 2025

Untuk pengisian daya, bus listrik akan diisi pada malam hari dengan durasi sekitar 1,5-2 jam sekali pengisian daya.

Bus listrik ini juga diklaim akan menurunkan polusi suara hingga 28 persen dibandingkan bus konvensional.

Begitu juga dengan pengurangan emisi karbon. Bus listrik bisa mengurangi hingga 50,3 persen dibandingkan penggunaan bus konvensional.

Sedangkan untuk level efisiensi energi bus listrik juga diklaim memiliki potensi lima kali lebih tinggi dibandingkan bus konvensional bermesin diesel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com