JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perempuan berusia 12 tahun diperkosa pria paruh baya berinisial D (53) hingga hamil, di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ibu korban, N, awalnya curiga karena melihat perut anaknya yang berinisial DS itu membesar.
"Dia (DS) enggak dapat haid sudah berapa bulan ini, saya perhatikan perutnya makin besar," ujar N kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Sopir Bajaj Perkosa Anak Usia 12 Tahun hingga Hamil di Duren Sawit
N pun membawa anaknya itu puskesmas dan dinyatakan hamil.
N belum percaya dan membawa DS ke dokter lain.
"Terus saya bawa lagi ke dokter lain, apa beda apa sama, ternyata sama," kata N.
Kemudian, N membawa anaknya ke salah satu rumah sakit di Pondok Bambu, Duren Sawit. Setelah diperiksa, pihak RS menyatakan hasil yang sama.
"Anak saya awalnya di rumah sakit enggak mau ngaku," ucap N.
Baca juga: Pemprov DKI Banding Putusan PTUN Terkait Pengerukan Kali Mampang, Ini Alasannya
Setelah tiba di rumah, DS baru mengaku telah diperkosa oleh D. Berdasarkan penuturan N, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai sopir bajaj itu mengimingi korban dengan uang sebelum memerkosa.
"Saya kenal dia (D), sudah saya anggap bapak saya sendiri. Pekerjaan dia tukang bajaj. Pengakuan anak saya, katanya (dicabuli) sekali. Katanya di kontrakannya, kata anak saya, teman-temannya juga (dicabuli), diimingi duit," ujar N.
Pelaku ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Duren Sawit di rumahnya, pada Selasa kemarin.
Kapolsek Duren Sawit Komisaris Polisi (Kompol) Suyud tidak berkomentar banyak terkait kasus itu.
Ia mengatakan, kasus telah dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur.
Baca juga: Penggerebekan Narkoba di Kampung Bahari, Pelaku Melawan dan Lari ke Atas Genting
"Yang menangani PPA Polres. Langsung ke sana," kata Suyud, melalui pesan singkat, Rabu (9/3/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.