"Asal ya tetap harus jaga protokol kesehatan bagaimana pun. Meski sudah vaksinasi, enggak menutup kemungkinan kita terpapar," urainya.
Rizki (30), merupakan penumpang pesawat yang cenderung netral atas penghapusan tes Covid-19.
"Enggak bisa dibilang kebijakan yang baik atau tidak baik. Kalau memang akhirnya akan dihapuskan dengan syarat minimal vaksin dua kali dan booster, kenapa enggak dari awal," papar Rizki.
Akan tetapi, dia tetap menghargai kebijakan tersebut.
Sebab, keputusan itu dapat meringankan beban penumpang pesawat lantaran harus mengeluarkan biaya lebih untuk tes PCR atau antigen.
"Saya sangat menghargai keputusan pemerintah yang lebih meringankan beban para penumpang. So far, saya menghargai banget," urai Rizki.
Dia berharap, dengan adanya peraturan itu, aktivitas warga dapat kembali seperti sebelum virus Covid-19 merebak di Indonesia.
"Mudah-mudahan dengan adanya keputusan baru ini, warga bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala dan pemulihan ekonomi lebih cepat," kata Rizki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.