Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melandai, Pemkot Bogor Fokus Pulihkan PAD yang Terpuruk akibat Pandemi

Kompas.com - 09/03/2022, 15:26 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto optimistis pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bogor akan meningkat seiring turunnya angka kasus Covid-19 di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

Bima mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sedang menyusun beberapa strategi untuk mendongkrak kembali PAD yang terpuruk selama dua tahun akibat pandemi.

Salah satunya, kata Bima, dengan menggenjot sektor pariwisata melalui sejumlah agenda yang masuk ke dalam calendar of event (CoE).

Baca juga: Kota Bogor Terapkan PPKM Level 2, Kasus Covid-19 Mulai Melandai

Bima berharap, dengan adanya beberapa event yang bakal digelar pada tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan dapat meningkat sehingga bisa menambah pendapatan daerah Kota Bogor.

"Saya optimis, PAD Kota Bogor bukan saja kembali normal tapi memasuki masa-masa rebound alias akan bertambah," ucap Bima, Rabu (9/3/2022).

Bima menuturkan, Kota Bogor saat ini sudah siap memasuki perubahan tatanan baru dari pandemi menjadi endemi.

Kondisi itu, sambung Bima, berdasarkan data-data yang menunjukkan pandemi sudah semakin terkendali, grafik kasus menurun, serta vaksinasi Kota Bogor salah satu yang terbaik di Indonesia.

Dari data yang ada, saat ini angka kasus Covid-19 di Kota Bogor sudah di bawah 200 kasus per hari.

Baca juga: Meski Vaksinasi Covid-19 di DKI Capai 100 Persen, Warga Diminta Tetap Patuhi Prokes

"Kota Bogor sangat siap bukan saja untuk memasuki masa endemi atau economy recovery. Tapi kalau pada saatnya nanti Jakarta tidak lagi jadi ibu kota dan Kota Bogor tidak lagi jadi tujuan untuk kegiatan kementerian tetapi dengan banyaknya event, destinasi, serta kuatnya kolaborasi, Kota Bogor akan siap memasuki fase mengandalkan jasa dan pariwisata," beber Bima.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Atep Budiman menjelaskan, kegiatan Calendar of Event ini rutin dilaksanakan di tingkat provinsi dan nasional melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kota Bogor, kata Atep, mengoleksi dan menghimpun beberapa event di tahun ini.

"Tujuan CoE ini sebagai referensi dan koleksi event-event yang dilaksanakan untuk bisa menarik pariwisata ke Kota Bogor," imbuhnya.

Atep mengungkapkan, ada puluhan event yang sebelumnya telah dilakukan proses koreksi dari Kementerian Pariwisata. Kemudian, diperoleh 37 CoE yang diluncurkan.

Baca juga: Hendak Berangkat Kerja, Wanita Hamil Dibegal di Kota Bekasi

Dari 37 event tersebut, ada empat event Kota Bogor yang menjadi bagian dari CoE tingkat Jawa Barat.

"Kita berbangga hati juga salah satu event di Kota Bogor yakni Bogor Street Festival mendapat predikat 100 besar event tingkat Nasional. Semoga akan semakin banyak event di Kota Bogor yang jadi kebanggaan di tingkat provinsi dan nasional," sebut Atep.

Ke depan, lanjut Atep  katalog CoE ini akan masif di promosikan di berbagai kanal media sosial Pemkot Bogor.

Tahun ini bekerja sama dengan PHRI untuk menampilkan CoE di semua televisi kamar hotel di Kota Bogor.

"CoE juga akan dipasarkan ke nasional dan mudah-mudahan bisa ke mancanegara saat ada expo," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com