JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama menegaskan bahwa semua jenis vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia aman.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat, khususnya warga Jakarta untuk tidak memilih-milih jenis vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster yang akan mereka pakai.
"Intinya enggak boleh pilih-pilih vaksin. Semua merek vaksin aman, sehat, halal, bermanfaat, berkualitas, dan itu pasti sudah yang terbaik untuk masyarakat," kata Ngabila dalam diskusi daring, Rabu (9/3/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, sejumlah daerah lain di Indonesia masih kesulitan mendapatkan akses terhadap vaksin Covid-19.
Baca juga: Anggaran Sirkuit Formula E Membengkak, M Taufik: Itu Kan Bukan Dana DKI, Kenapa Ribet?
Maka dari itu, ia meminta warga Jakarta yang memiliki akses terhadap vaksin Covid-19 untuk segera mengikuti program vaksinasi hingga dosis ketiga.
"Di Jakarta setiap satu kilometer pasti ketemu layanan kesehatan yang menyediakan vaksin Covod-19. Sebisa mungkin lakukan vaksinasi, sayang sekali vaksin yang sudah ada sampai harus terbuang atau expired karena warganya tidak mau divaksin," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, animo masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster masih terbilang rendah.
"Booster kita ini animonya belum setinggi seperti vaksin primer ya, vaksin dosis 1-2," kata Widya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Taufik Sebut Tak Pakai APBD, dari Mana Asal Anggaran Pembangunan Sirkuit Formula E?
Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat yang sengaja memilih vaksin Covid-19 yang digunakan sebagai vaksin booster.
Padahal, lanjut dia, setiap vaksin yang digunakan untuk vaksinasi booster sudah direkomendasikan dan dinyatakan aman oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Oleh karena itu, Widya mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster di fasilitas pelayanan kesehatan.
"Jadi kita jangan membeda-bedakan jenis vaksin. Apapun jenis vaksin selama tidak ada kontraindikasi tentunya aman untuk diberikan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.