JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta diminta untuk memasang pagar pengaman di tepi Waduk Rambutan 2, Ciracas, Jakarta Timur, usai insiden bocah laki-laki berinisial AA (10) tenggelam dan meninggal di waduk tersebut.
Camat Ciracas Mamad mengatakan, pagar pengaman perlu dipasang untuk mencegah kasus serupa terulang.
"Semestinya dibuatkan pagar pengaman, dibuat di sekitar turap untuk mencegah kasus serupa, juga dibuatkan plang peringatan agar anak-anak tidak bermain," kata Mamad, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Bocah 10 Tahun Meninggal akibat Tenggelam Saat Mancing Ikan di Waduk Rambutan 2
Pihak Kecamatan Ciracas juga meminta pagar pengaman dipasang di waduk-waduk lain seperti di Waduk Rambutan 1, Waduk Cimanggis, dan Waduk Rawa Babon.
"Harapan kami semua, waduk jangan sampai ada kejadian seperti ini lagi. Mudah-mudahan satu paket susulan ke depan waduk disiapkan fasilitas pagar pengaman," ujar Mamad.
Terpisah, Kepala Pleton Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Sektor Ciracas, Enjat Sudrajat, menyarankan Dinas SDA DKI Jakarta menempatkan petugas di waduk-waduk.
"Kalau kami (Sudin Gulkarmat) kan siaga di sektor, butuh waktu ke lokasi. Sementara kalau ada petugas di sekitar waduk langsung penanganan, lebih cepat," tutur Enjat.
Baca juga: Anies Ajukan Banding soal Pengerukan Kali Mampang, Fraksi PDI-P: Tak Peka Persoalan Masyarakat
Bocah laki-laki berinisial AA meninggal akibat tenggelam di Waduk Rambutan 2, Rabu ini.
Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima permintaan evakuasi bocah tenggelam itu pada pukul 10.50 WIB.
Sesampainya di lokasi, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur hanya mengambil data. Sebab, korban sudah berhasil dievakuasi warga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.