DEPOK, KOMPAS.com - F (24) enggan membuat laporan polisi (LP) usai peristiwa pembekapan yang dilakukan seorang pria tak dikenal terhadapnya di Depok pada Sabtu (5/3/2022).
Kapolsek Bojongsari, Kompol M Syahroni mengatakan, pihaknya telah mengunjungi korban beserta ketua RT setempat untuk tindak lanjut pemeriksaan.
Namun, korban beserta suami justru enggan melakukan laporan kepolisian.
Baca juga: Sedang Jalan Kaki Sendirian di Depok, Seorang Perempuan Tiba-tiba Dibekap Pria Tak Dikenal
"Sudah ketemu warga, korban dan suaminya sama RT di situ. Cuma korban dan suaminya tidak mau membuat laporan," kata Syahroni saat dihubungi, Rabu (9/3/2022).
Kendati demikian, kata Syahroni, polisi akan tetap menyelidiki kasus tersebut, meski tanpa laporan dari korban.
"Kita kan kalau yang seperti itu harus ada laporan masuk, tapi kita jemput bola (mengunjungi korban)," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian, polisi menduga pelaku dan korban saling kenal. Akan tetapi, hal tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya lantaran kasus ini masih diselidiki oleh unit reskrim.
Baca juga: Perempuan di Depok Tiba-tiba Dibekap di Jalan, Polisi Duga Pelaku dan Korban Saling kenal
"Sepertinya kalau dari CCTV saling kenal pelaku berada di lingkungan itu. Saat ini masih diselidiki Kanit Reskrim," ujar Syahroni.
Kemudian, dugaan sementara kepolisian, pelaku merupakan warga sekitar. Pasalnya, di dekat tempat kejadian perkara terdapat tempat berkumpulnya anak-anak muda sekitar.
"Kayaknya sih itu orang-orang di seputar situ, karena kata pak RT itu tempat tongkrongan anak muda," ujar Syahroni.
Baca juga: Perempuan di Depok yang Tiba-tiba Dibekap Saat Berjalan Sendirian Kini Alami Trauma
Sebelumnya diberitakan, Seorang perempuan berinisial F yang tiba-tiba dibekap oleh seorang pria saat sedang berjalan di Perumahan Reni Jaya Lama, Jalan Wijaya Kusuma, Pondok Petir, Depok, Jawa Barat, kini mengalami trauma.
"Iya trauma. Kalau jalan sendiri kayak merasa ada orang di belakang tapi ternyata enggak ada gitu," ungkap F saat ditemui Selasa (8/3/2022).
F pun menceritakan kronologi kejadian tersebut. Ia dibekap saat berangkat kerja menuju rumah majikannya pada Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu ia tak mengetahui ada seorang pria yang mengikutinya dari belakang.
"Pas mau berangkat kerja, jam 05.30 pagi. Saya jalan kaki ke tempat kerja. Terus tiba-tiba ada orang mencoba membekap dari belakang," kata F.
F mengaku tak menyadari kehadiran orang tersebut. Ia pun panik saat mulutnya dibekap oleh seorang pria yang tak diketahuinya itu.