JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Keselamatan Perkeretaapian melakukan sosialisasi penutupan pelintasan sebidang Stasiun Pasar Senen sisi selatan pada Rabu (9/3/2022).
Direktur Keselamatan Perkeretaapian Edi Nur Salam mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mengurangi pelintasan sebidang di sejumlah wilayah.
"Sebab, menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, pelintasan kereta api seharusnya tidak boleh lagi sebidang dengan jalan raya," kata Edi dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: Naik Kereta Tak Wajib Tunjukkan Hasil Tes Covid-19, Warga: Harus Waspada, Jangan Sampai Lengah
Edi mengungkapkan, pelintasan sebidang di sisi selatan Stasiun Pasar Senen perlu ditutup karena di sekitar kawasan tersebut sudah tersedia underpass untuk pengendara melintas.
Penutupan pelintasan sebidang sisi selatan Stasiun Pasar Senen itu juga merupakan upaya mendukung pemindahan sinyal (switch over) Stasiun Manggarai.
Sebab, Stasiun Manggarai akan dijadikan stasiun sentral yang berdampak meningkatnya perjalanan kereta api, termasuk di pelintasan Stasiun Pasar Senen.
"Bagaimana pun, yang kami lakukan ini adalah untuk menyelamatkan nyawa pengguna jalan dan memastikan kereta api dapat melintas dengan selamat," tutur Edi.
Baca juga: Tanda Jaga Jarak di Kursi Kereta Dicabut, Penumpang dari Stasiun Bekasi Duduk Berdempetan
Edi menjelaskan, sebelum pelintasan sebidang ditutup permanen, akan ada uji coba dan evaluasi mingguan sebagai wadah mencari solusi atas permasalahan yang muncul imbas penutupan tersebut.
"DJKA akan terus berkoordinasi dengan jajaran pemda untuk memastikan pejalan kaki yang membawa gerobak masih bisa melintas melalui jalan alternatif," ucap Edi.
Adapun kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Lurah Kramat, Lurah Tanah Tinggi, Camat Senen, perwakilan warga Kelurahan Kramat dan Kelurahan Tanah Tinggi, Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat, Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI, dan Kapolsek Senen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.