JAKARTA, KOMPAS.com - R, seorang pelajar SMP di Cengkareng, Jakarta Barat, dilaporkan ke polisi oleh pecinta kucing lantaran dia diduga menganiaya seekor anak kucing.
Dalam sebuah video rekaman yang beredar, terlihat seekor anak kucing disodorkan kepada seekor ular. Ular tersebut seketika mematuk anak kucing berkali-kali.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Rahmat mengatakan laporan tersebuf telah diterima dan langsung dilakukan mediasi antara pelapor dan pelajar tersebut.
Baca juga: Anak Kucing Mati karena Panleukopenia, Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Mengadopsi Lagi?
"Langsung dimediasi antara pembuat laporan dan terlapor. Pelapor itu dari komunitas pecinta kucing," kata Rahmat saat dikonfirmasi, Kamis (10/3/2022).
Menurut Rahmat, R mengaku melakukan aksi terhadap anak kucing tersebut karena iseng.
"Berdasarkan pengakuan, motif dia melakukan itu karena iseng saja. Pelaku masih SMP, di bawah umur," jelas Rahmat.
Baca juga: Jangan Mencabut Cakar Kucing, Ini Risiko yang Mengancam
Setelah dimediasi, R lantas meminta maaf dan berjanji tidak akan melakukan aksi itu kembali.
"Pelakunya masih anak-anak. Dia minta maaf, janji enggak akan melakukan perbuatannya lagi," imbuhnya.
Sementara pelapor mengaku memaafkan perbuatan pelaku dan berharap tidak ada lagi aksi kekerasan terhadap kucing.
Selain itu, lanjut Rahmat, kondisi anak kucing tersebut saat ini dalam keadaan baik-baik saja. Ia menjelaskan, meski terlihat dalam video terpatuk-patuk ular, anak kucing tersebut dalam keadaan yang tidak terluka.
"Sebenarnya kucing itu enggak luka. Masih hidup. Pelapor memaafkan juga," singkat Rahmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.