BEKASI, KOMPAS.com - Saling pancing di media sosial (medsos) kemudian janjian untuk menggelar aksi tawuran semakin marak terjadi, terutama di wilayah Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki merespons fenomena tersebut. Dia menyebut tim dari jajarannya akan melakukan pemantauan.
"Kita ada tim yang memantau di socmed (social media), berita cukup banyak. Tapi kita akan tetap pantau," jelas Hengki saat ditemui wartawan, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Polisi Amankan 3 Remaja yang Akan Tawuran, 13 Sajam Disita
Tak hanya melakukan pemantauan di dunia maya, Polres Metro Bekasi Kota juga mempunyai langkah-langkah lain terkait pencegahan kejahatan jalanan seperti tawuran dan begal.
"Kita selalu antisipasi dengan kegiatan preemtif, sosialisasi. Ada juga kegiatan-kegiatan kepolisian yang ditingkatkan melalui razia tempat-tempat rawan kejahatan," katanya.
Hengki menjelaskan, mereka sudah memetakan titik wilayah di Kota Bekasi yang akan mendapatkan atensi lebih dari pihak kepolisian.
Titik wilayah tersebut di antaranya adalah Pondok Gede, Jatiasih, dan juga wilayah di Bekasi Utara.
Baca juga: Hendak Tawuran, Tiga Orang Diamankan Polisi di Bojongsari Depok
Hengki menjelaskan, tidak menutup kemungkinan bahwa daerah-daerah lain di Kota Bekasi juga akan dilakukan penyisiran guna menangkap pelaku-pelaku kejahatan jalanan, terutama begal dan juga tawuran.
Sebelumnya, Bekasi merupakan salah satu kota yang disorot Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Fadil mengatakan sejumlah kejahatan jalanan yang belum lama ini terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya seperti di Depok dan juga Bekasi.
"Saya akan datang ke lokasi-lokasi yang rawan tersebut sesuai jam kejadian," kata Fadil lewat unggahan pada akun Instagram Kapolda Metro Jaya yakni @kapoldametrojaya, Senin (7/3) lalu.
Fadil juga memastikan akan mengevaluasi jajarannya guna menyikapi maraknya kasus kriminal tersebut.
"Saya akan evaluasi bersama-sama. Kami susun intervensi yang dapat membuat masyarakat aman dan nyaman," tegas Fadil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.