Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rismawati, Petugas PPSU Penyandang Disabilitas di Kelurahan Ancol yang Selalu Bersemangat

Kompas.com - 10/03/2022, 14:46 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah empat tahun Rismawati (23) bekerja sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Risma, begitu dia akrab disapa, bukanlah petugas PPSU biasa. Ia merupakan penyandang disabilitas yang selalu bersemangat bekerja di tengah keterbatasannya dalam mendengar dan berbicara.

Keinginan kuat dan semangat Risma untuk bekerja diceritakan langsung oleh sang ibunda, Chaterina Rugiyem, kepada Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Ketertarikan menjadi petugas PPSU

Chaterina mengungkapkan awal mula ketertarikan Risma menjadi petugas PPSU.

Empat tahun yang lalu, setiap pukul 06.00 WIB, dia selalu mengantar Risma sekolah di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 04 yang berlokasi di Semper, Cilincing, Jakarta Utara, dengan mengendarai sepeda motor.

"Jadi di jalanan ketemu PPSU yang berpakaian oranye. Saya suka ngomong, 'Ris, entar kalau udah tamat sekolah mau enggak kerja kayak begini (PPSU)?' Pertamanya saya ngasih gambaran kayak gitu, ke sini-sininya dia bilang, 'iya Bu, mau," ujar Chaterina.

Seolah dibukakan jalannya, tiga bulan setelah Risma menamatkan sekolah di tingkat SMA SLB tersebut, ada lowongan petugas PPSU di Kelurahan Ancol yang dibuka.

Chaterina sempat menanyakan kepada anak sulungnya itu soal minatnya bekerja sebagai petugas PPSU.

Rupanya, tawaran itu disambut antusias oleh Risma. Risma sendiri menyelesaikan pendidikannya di SLBN 04 Semper sejak pendidikan usia dini hingga sekolah menengah atas.

"Akhirnya ya bikin surat lamaran, diajukan, alhamdulillah diterima sama lurah dan jajarannya.
Pokoknya tiga bulan setelah tamat (sekolah), langsung ada lowongan itu, langsung ngelamar. Alhamdulillah dapat kesempatan kerja di situ sampai sekarang udah masuk tahun keempat," beber Chaterina.

Menurut Chaterina, tugas yang dilakukan Risma sebagai petugas PPSU beragam. Selain bersih-bersih, Risma juga diminta untuk melakukan kegiatan lainnya.

Misalnya, mengantarkan laporan kepada lurah agar ditandatangani, memotokopi dokumen, dan sebagainya.

"Jadi dia (Risma) juga mau dan bisa mengerjakan apa yang disuruh kepadanya," kata dia.

Chaterina mengatakan, tidak ada berarti yang dihadapi anaknya saat berkomunikasi dengan petugas PPSU lain. Risma bisa membaca gerak bibir orang yang berinteraksi dengannya.

Namun, selama pandemi Covid-19 ini, cara interaksi Risma dengan rekan kerja atau atasannya sedikit berubah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com