Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung Bulak Barat-Pasir Putih Depok Terendam Banjir, Akses Terputus

Kompas.com - 10/03/2022, 21:55 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (10/3/2022) sore menyebabkan Jembatan Pesanggrahan di Jalan Bulak Barat, Cipayung, Depok, terendam banjir.

Akibatnya, akses yang menghubungkan dua wilayah Pasir Putih dengan Jalan Bulak Barat terputus.

Warga setempat bernama Mergi (29) mengatakan, akses jalan warga itu terputus sejak sore.

"Akses jalan terputus, enggak bisa lewat sama sekali. Jadi orang harus muter lewatnya," kata Mergi, Kamis malam.

Baca juga: Anies Cabut Upaya Banding Putusan PTUN karena Pemprov DKI Sudah Keruk Kali Mampang

Untuk sementara, akses jalan warga dialihkan ke jalur lain sejauh 5 kilometer.

"Muternya itu juga jauh bisa mencapai 5 kilo, karena penghubung dua wilayah hanya ini jembatannya," sambung dia.

Mergi berujar, banjir yang merendam wilayahnya belum masuk ke kediamannya. Kendati demikian, saat ini ketinggian air yang menggenangi Jalan Bulak Barat sekitar 1,5 meter.

"Saat ini, sekitar (ketinggian air) 1-1,5 meter di jalan, tapi belum sampai rumah saya," ujar Mergi.

Baca juga: Anies Berkali-Kali Digugat ke Pengadilan: Dari Urusan Banjir, Polusi, hingga Upah Minimum

Banjir juga menyebabkan setidaknya delapan rumah terendam.

"Wilayah Pasir Putih sekitar empat rumah, kalau sebelum Jembatan Bulak Barat sekitar tiga rumah dan satu pabrik. Kurang lebih ada delapan yang terendam," kata Mergi.

Mergi menuturkan, selama tiga jam, banjir belum juga surut. Ia khawatir banjir ini merupakan kiriman dari Bogor.

"Sekitar tiga jam belum surut, karena kita takutin kiriman air dari bogor. Sudah sering, setiap sekali hujan udah pasti terputus aksesnya," lanjutnya.

Baca juga: Kapolres Depok Petakan Wilayah Rawan Tawuran, Paling Sering Terjadi di Pancoran Mas

Sementara itu, kata Mergi, rendahnya jalanan di Pasir Putih menyebabkan rawan terjadi banjir.

"Kalau daerah sana (Pasir Putih) gerimis aja itu udah pasti terendam, karena jalanan Pasir Putih lebih rendah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com