JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi salah satu lokasi tawuran di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (11/3/2022) dini hari.
"Malam ini saya sedang di Kavling Pancoran Mas, di lapangan Penggorengan. Di mana kira-kira dua hari yang lalu ini adalah TKP (tawuran)," ujar Fadil dalam keterangannya, Jumat.
Baca juga: Marak Tawuran Gangster di Depok, Pelaku Ingin Diakui sebagai Geng Terkuat oleh Kelompok Lain
Fadil terjun langsung ke lokasi kejadian bersama jajaran Polres dan Polsek untuk mengidentifikasi duduk perkara terjadinya aksi tawuran yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
Dengan begitu, Fadil bisa memberikan arahan sekaligus membahas teknis pencegahan terjadinya tawuran bersama pengurus lingkungan dan polsek setempat.
"Saya datang ke sini untuk mengidentifikasi duduk persoalan dan berdiskusi. Untuk mencari solusi dan memberikan arahan kepada jajaran polsek," kata Fadil.
"Kemudian mengambil langkah-langkah pencegahan, agar tawuran ini bisa kita selesaikan secara bersama-sama dengan segenap masyarakat," sambung dia.
Sebelumnya, Fadil Imran menyoroti maraknya tindak kriminal jalanan yang kerap terjadi di sejumlah lokasi.
Baca juga: Kapolres Depok Petakan Wilayah Rawan Tawuran, Paling Sering Terjadi di Pancoran Mas
Dia pun berencana mendatangi sejumlah lokasi yang rawan terjadi tindak kriminal dan mengevaluasi upaya pencegahannya.
Ia mencontohkan wilayah Depok, yang belum lama ini terjadi aksi penyerangan terhadap seorang warga oleh gangster.
Kemudian wilayah Bekasi, yang juga rawan terjadi aksi pembegalan dan tawuran antarkelompok.
"Saya akan evaluasi bersama-sama. Kami susun intervensi yang dapat membuat masyarakat aman dan nyaman," kata Fadil.
Fadil pun memerintahkan kepada Dirreskrimum Polda Metro Jaya agar mempersiapkan upaya-upaya pencegahan, dan mengidentifikasi potensi kasus tindak pidana yang dapat membahayakan masyarakat.
Baca juga: Bekasi Marak Begal dan Tawuran Gangster, Kriminolog: Ada Dorongan Keberanian Kolektif
"Saya minta Pak Dirkrimum disusun betul rencana aksi itu. Untuk mengidentifikasi kasus yang menganggu masyarakat. Khususnya di wilayah Bekasi, Depok, Tangerang. Pak Dirkrimum disiapkan operasinya itu," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.