JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dijemput pihak keluarga dari rumah sakit.
Sebelumnya, jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Jumat (11/3/2022) sore untuk menjalani autopsi.
Setelah autopsi rampung, pihak keluarga pun mengambil jenazah dari pria yang belakangan diketahui berinisial AM (58).
Jenazah tersebut kemudian dibawa ke rumah duka di RT 007 RW 005 Kelurahan Balekambang,
"Saya menemani pengambilan jenazah dari pihak keluarga. Anaknya yang datang untuk persyaratan pengambilan jenazah," ujar Ketua RT 007 RW 005 Balekambang Heri Prasetya di RS Polri, Jumat.
Baca juga: Puluhan Pohon di Kawasan Fatmawati Ditebang untuk Pelebaran Jalan, Warga: Jadi Panas dan Gersang
Heri mengatakan, korban merupakan warga Balekambang, tetapi tidak menetap di sana.
"Memang secara domisili masih warga saya, walaupun sekarang tidak tinggal di sini," tutur Heri.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal.
Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup di dekat motor dengan penuh luka.
Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Ipda Zalukhu mengatakan bahwa pria paruh baya itu ditemukan sekuriti, tepatnya di depan PT SBI atau pinggir jalan sekitar pukul 03.20 WIB.
Baca juga: Mengenal Hotel 10.000, Gubuk Khusus Nyabu di Kampung Boncos Jakarta Barat
"Jadi awalnya pihak security mendengar ada yang jatuh, begitu didekati ternyata ada luka dipunggung itu kan (tertusuk belati)," kata Zalukhu saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Saat ditemukan, kata dia, pada korban hanya terdapat luka tusuk di bagian punggung dengan belati menancap.
Petugas sekuriti atau saksi yang melihat hal itu pun langsung ketakutan dan melaporkan ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan itu, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan pria paruh baya tersebut.
Baca juga: PN Tangerang Cek Perumahan di Tangsel yang Sertifikatnya Digadai Sepihak oleh Pengembang
Zalukhu memastikan bahwa barang-barang milik korban masih lengkap seperti dompet, dan sepeda motor. Menurut dia, belum ditemukan adanya barang yang hilang.
"Security-nya mengira itu orang jatuh dari motor, tapi ternyata banyak darah dan sudah meninggal. Dari situ kita ke sana mengamankan barang bukti yang ada di TKP," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.