TANGERANG, KOMPAS.com - Murid sekolah dasar (SD) kelas 1-6 dan sekolah menengah pertama (SMP) kelas 7-9 di Kota Tangerang akan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Senin (14/3/2022).
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kini hanya menerapkan PTM terbatas untuk murid kelas 6 SD dan 9 SMP. Penerapan skema tersebut merupakan PTM tahap satu.
"Tadi pagi sudah kita bahas tentang PTM, dan PTM kan kita bagi 3 tahapan. Nah yang tahap 3 (murid kelas 5 dan 8) dan tahap 2 (murid kelas lain), kita gabung," papar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah melalui sambungan telepon, Jumat (11/3/2022).
"Tetap kapasitas (PTM) 50 persen, tapi semua kelas," sambungnya.
Baca juga: Puluhan Pohon di Kawasan Fatmawati Ditebang untuk Pelebaran Jalan, Warga: Jadi Panas dan Gersang
Karena hendak menambah jumlah kelas yang akan mengikuti PTM, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar skrining tes Covid-19 kepada murid kelas 6 dan 9 pada Jumat ini.
Arief mengakui, hingga kini, hasil dari skrining itu belum dirilis.
"Jadi kita lakukan surveillance. Hasilnya belum keluar, keluarnya baru besok," sebutnya.
Kata dia, Pemkot Tangerang bakal menggelar PTM untuk seluruh murid SD dan SMP lantaran kasus Covid-19 di sana sudah melandai.
Baca juga: Mengenal Hotel 10.000, Gubuk Khusus Nyabu di Kampung Boncos Jakarta Barat
Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 yang kini diterapkan di Kota Tangerang juga menjadi alasan PTM digelar untuk seluruh murid SD dan SMP.
"Karena memang kelihatannya satu minggu ini, saya evaluasi, hasil grafik Covid-19 tu angkanya ya segitu, enggak turun enggak naik. Grafiknya itu datar" papar Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.