Kasus Positif Covid-19 di Jakbar Bertambah 229, Cengkareng Turun Signifikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Jakarta Barat bertambah 229 kasus, berdasarkan data per Jumat (11/3/2022).

"Kami melaporkan bahwa per tanggal 11 Maret 2021, jumlah kasus meningkat sebanyak 229 kasus dalam 24 jam terakhir," ujar Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari saat dikonfirmasi, Jumat.

Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta Barat hingga kini mencapai 160.548 kasus.

Penambahan tersebut didapatkan berdasarkan sumber data Covid-19 harian dari puskesmas di wilayah Jakarta Barat.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Kelurahan Pegadungan Capai 570 Pasien, Tertinggi di Jakarta Barat

Arum merinci, penambahan kasus terbanyak terjadi Kecamatan Kalideres dengan 56 kasus. Lalu ada Kembangan dan Grogol Petamburan yang masing-masing bertambah 47 kasus.

Selanjutnya Kebon Jeruk mencatatkan penambahan 36 kasus, Tamansari dengan 23 kasus, Palmerah dengan 11 kasus, dan Tambora 9 kasus.

Sementara itu, Cengkareng dilaporkan tidak ada penambahan kasus pada hari ini. Padahal, pada hari sebelumnya menjadi kecamatan penyumbang kasus tertinggi dengan 139 kasus.

Arum mengatakan, jumlah kasus aktif Covid-19 atau orang yang sedang menderita Covid-19 berjumlah 2.372 pasien. Jumlah tersebut berkurang 18 pasien sejak kemarin.

"Jumlah kasus aktif saat ini 2.372 pasien, dengan rincian 217 orang sedang dirawat di rumah sakit dan 2.155 lainnya sedang menjalani isolasi mandiri," jelas Arum.

Selain itu, Arum menjabarkan, terdapat total 246 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini.
Dengan demikian, jumlah pasien sembuh secara keseluruhan mencapai 154.050 orang.

Sementara itu, terdapat satu kasus kematian karena Covid-19 pada hari ini. Sehingga, jumlah kasus kematian karena SARS-CoV-2 di Jakarta Barat mencapai 2.100 kasus.