"Ada kode yang mereka gunakan di antaranya yaitu petasan. Mereka nyalakan petasan apabila ada gangguan dari petugas, akan dinyalakan," kata Zulpan.
Para pengedar hingga pengguna narkoba akan langsung bertiarap dan bersembunyi jika mendengar suara petasan tersebut. Selain itu, para pelaku juga memasang kamera pengawas atau CCTV di setiap gang untuk memantau pergerakan orang dan kedatangan polisi.
"Mereka pasang di tempat ketinggian. Ini kan ada gang-gangnya di tempat mereka berjualan narkotika," jelas Zulpan.
Sebelumnya diberitakan, dalam dua hari terakhir, polisi menggerebek Kampung Boncos dan Kampung Bahari. Polisi lebih dulu menggerebek Kampung Bahari pada Rabu (9/3/2022). Kemudan pada Kamis (10/3/2022), polisi menggerebek Kampung Boncos.
Baca juga: Jadi Tempat Nyabu, Gubuk Bernama Hotel 10.000 di Kampung Boncos Jakbar Dibongkar Polisi
Penggerebekan di dua kampung itu tak mudah karena para pengedar narkoba sudah mempunyai trik dan cara khusus untuk menghindari kejaran aparat.
Namun, polisi pada akhirnya berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga sebagai pengedar hingga pengguna narkoba. Ditemukan juga barang bukti narkoba mulai dari sabu, ekstasi, dan ganja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.