Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Pria di Lokasi Kebakaran Gedung di Duri Kosambi dengan Barang Bukti Tabung Gas dan Alat Bor

Kompas.com - 12/03/2022, 10:02 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah konstruksi gedung tinggi di Jalan Raya Daan Mogot, RT 002 RW 014, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (11/3/2022) pukul 19.08 WIB.

Kebakaran itu membakar area bakal tangga dari lantai 13 hingga lantai 23 gedung tersebut.

Polisi telah mengamankan seorang pria yang diduga berada di lokasi kejadian saat kebakaran terjadi.

"Sejauh ini kami mengamankan satu orang. Saat kejadian dia diduga ada di lokasi tersebut, masih diduga," kata Kapolsek Cengkareng Jakarta Barat Kompol Ardhie Demastyo saat dikonfirmasi Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: Kebakaran Konstruksi Gedung di Duri Kosambi, Api Merambat dari Lantai 13 hingga 23

Selain satu orang pria tersebut, Ardhie mengatakan, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa alat bor besi.

"Kami menemukan barang bukti berupa dua tabung gas, satu tabung oksigen, berserta alat linggis bor," ungkap Ardhie.

Kendati demikian, ia belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. Ia mengatakan, pihaknya masih mendalami peristiwa kebakaran tersebut.

"Kami belum bisa menyimpulkan dugaan-dugaan, proses penyelidikan masih berlangsung," imbuhnya.

Baca juga: Kebakaran Konstruksi Gedung di Duri Kosambi, Orang yang Terjebak Diselamatkan Damkar

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, petugas langsung menuju lokasi dan segera membuka jalur setelah menerima laporan kebakaran.

Sebab, api terlihat berada di lantai atas.

"Obyek terbakar itu kayu-kayu pencetak dak untuk cor tangga dari lantai 13 hingga lantai 23," kata Sjukri saat dikonfirmasi.

Pihaknya juga menduga bahwa api berasal dari percikan api saat aktivitas mengelas besi yang kemudian mengenai tumpukan kayu di lantai 13 konstruksi gedung tersebut.

"Titik api diduga dari lantai 13 konstruksi apartemen itu. Diduga penyebabnya itu percikan api alat las, yang kemudian membakar tumpukan kayu bekas, lalu merambat ke atas," jelas Sjukri.

Baca juga: Konstruksi Gedung di Duri Kosambi Terbakar

Api di dalam gedung dengan luas tanah 180 meter persegi itu berhasil dipadamkan oleh 50 personel beserta 10 unit pemadam kebakaran.

Sejak pemadaman dimulai pukul 19.20 WIB, api berhasil dipadamkan 1 jam 40 menit kemudian.

Selanjutnya, petugas masih harus memastikan bahwa lokasi kebakaran benar-benar aman dengan melakukan proses pendinginan hingga pukul 21.53 WIB. Operasi pemadaman pun dinyatakan selesai.

Selain itu, petugas juga berhasil mengevakuasi korban yang terjebak dalam kebakaran di lantai atas.

"Benar ada orang yang terjebak. Jumlah pasti korbannya belum ketahuan karena kebakaran masih dalam proses, tapi korban sudah berhasil dievakuasi," ungkap Sjukri semalam.

Belum dikonfirmasi, apakah orang yang dievakuasi tersebut merupakan orang yang sama dengan yang diamankan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com