“Kurang ya, penghasilannya tidak menentu kan. Terakhir saya ngojek cuma dapat Rp 32 ribu itu sudah muter-muter Jabodetabek. Saya kan gak antar penumpang, cuma antar paket, jadi istri ikut dampingin saya,” bebernya.
Baca juga: Panic Buying dan Trauma Warga di Balik Kelangkaan Minyak Goreng
Meski hidup dalam kondisi serba kekurangan, Herry selalu percaya apa yang ia kerjakan akan berbuah manis. Akhirnya beberapa bulan belakangan ini, kisah perjuangan Herry cukup menyedot perhatian publik dan khalayak luas.
Tak sedikit, para dermawan yang ingin membantu kehidupan Herry.
Perjuangan Herry bertahan hidup pun akhirnya sampai ke telinga Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini. Mantan Wali Kota Surabaya ini pun segera mengerahkan personelnya untuk mencari keberadaan Herry, dan menelisik kehidupannya lebih dalam.
Sejak itu kehidupan Herry berangsur menjadi lebih baik. Ia menerima bantuan protese kaki kanan yang tengah dalam tahap penyelesaian, dan tidak akan menggunakan kaki palsu hasil modifikasi sendiri.
Baca juga: Percepat Penyaluran Bansos, Risma Pastikan BNPT Bisa Dicairkan Tunai
Tak cuma itu, Kementerian Sosial juga juga memastikan agar kedua anak Herry mendapat bantuan pengobatan secara gratis, dan telah diusulkan untuk masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta diusulkan oleh Dinsos kota Depok untuk mendapatkan KIS (Kartu Indonesia Sehat).
Selanjutnya, Kementerian Sosial juga memberikan sebuah gerobak motor atau warung berjalan yang bisa dipakai Herry untuk berniaga hasil olahan kuliner istrinya.
Herry pun mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp 51 juta dari para dermawan yang disalurkan oleh Kitabisa.com.
Baca juga: Kebakaran Konstruksi Gedung di Duri Kosambi, Api Merambat dari Lantai 13 hingga 23
Ia nampak kehabisan kata-kata ketika seluruh bantuan itu datang padanya. Tak henti ia mengucapkan rasa syukur untuk para dermawan dan seluruh pihak yang sudah membantunya selama ini.
Terakhir, Herry memiliki pesan untuk para disabilitas dan pejuang nafkah agar tidak pernah putus asa dalam menjalani peliknya kehidupan.
“Pesan untuk teman-teman bukan hanya disabilitas saja, semangat. Allah SWT memberi cobaan untuk kita naik tingkat dalam kehidupan. Allah SWT ijabah segala doa saya saya hingga kini dipertemukan dengan banyak orang baik,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kisah Herry, Ojol Disabilitas Depok: Dari Insiden Spanyol Hingga Langkah Kaki Modifikasi Knalpot"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.