Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-penggerebekan Narkoba, Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi Booster Covid-19 di Kampung Bahari

Kompas.com - 12/03/2022, 13:40 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar vaksinasi booster Covid-19 di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (12/3/2022).

Hal tersebut dilakukan pasca-penggerebekan narkoba di wilayah itu pada Rabu (9/3/2022) lalu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya menginginkan Kampung Bahari, selain bebas narkoba, juga terbebas dari Covid-19.

"Selain narkoba, kami ingin masyarakat bisa terlindungi dari Covid-19 yang menyerang kesehatan tubuh sehingga kami melaksanakan vaksinasi booster di tempat ini, tanpa mengenal hari libur kita terus-menerus beroperasi," kata Fadil, Sabtu.

Baca juga: Polisi Ubrak-abrik Sarang Narkoba di Jakarta, dari Kampung Bahari hingga Kampung Boncos

Tidak hanya di Kampung Bahari, ujar dia, pihaknya juga menggelar vaksinasi booster di 193 titik di wilayah Polda Metro Jaya.

Di setiap lokasi disediakan 500 dosis vaksin Covid-19, berikut bantuan sembako.

"Tapi kalau animo masyarakat tinggi, kami bisa tambahkan, tinggal lihat kondisi waktu dan cuaca saja. Mudah-mudahan besok warga RW 007 dan RW 004 bisa selesai semua divaksin booster," kata Fadil.

Fadil mengatakan, vaksinasi booster dilakukan karena pihaknya ingin turut serta menjaga ketahanan fisik dan ketahanan sosial masyarakat.

Baca juga: Pasca-penggerebekan di Kampung Bahari, Penjagaan 24 Jam hingga Pembongkaran Bangunan Liar

Hal tersebut juga sesuai arahan Kapolri agar terus meningkatkan vaksinasi Covid-19.

"Bekerja sama tentunya dengan warga, sekaligus menurunkan angka kejahatan," ujar dia.

Khusus untuk Kampung Bahari, Fadil memiliki target agar wilayah itu bisa benar-benar bersih dari narkoba.

Oleh karena itu, pihaknya pun akan mulai melakukan evaluasi setiap bulan, mulai dari sisi peredaran gelap narkoba di lokasi itu hingga ketergantungan masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba.

"Kami akan data dari rumah ke rumah, siapa kepala keluarganya, siapa penghuninya, apa pekerjaannya. Kami juga akan lakukan tes urine, kalau positif nanti akan kami rehabilitasi," kata dia.

Baca juga: Kampung Boncos Digerebek Lagi, 5 Pengguna Ditangkap, Gubuk Hotel 10.000 Dibongkar

Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan melakukan penataan di kampung tersebut, mulai dari mengatur akses keluar dan masuk hingga penjagaan dari aparat keamanan dengan membangun pos polisi.

Diberitakan, pada Rabu lalu, Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari karena lokasi tersebut seringkali menjadi sarang narkoba.

Dalam penggerebekan itu, setidaknya ada 700 personel kepolisian yang dikerahkan dan 26 orang ditangkap di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com