Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Phinisi Sudirman Ramai Digandrungi Pemburu Foto Meski Hujan Merintik

Kompas.com - 12/03/2022, 16:33 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur kawasan Sudirman, Jakarta, tak mengurungkan tekat para pemburu foto di Jembatan Penyeberangan Phinisi Karet Sudirman pada Sabtu (12/3/2022) siang.

Jembatan dengan bentuk menyerupai kapal pinisi di bagian tengahnya itu sedang hangat digandrungi masyarakat sejak diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kemarin.

Meski hujan turun dengan deras, terlihat sejumlah orang tengah berteduh sambil berfoto di bawah 'kapal', tanpa memerdulikan percikan air hujan yang sedikit banyak tampias ke kaki.

Seperti Afifah (19) warga Jakarta Selatan yang masih semangat berfoto untuk koleksi pribadinya.

"Kesini sengaja mau foto-foto karena penasaran lihat videonya di Tiktok. Tadi datang sebelum hujan, sempat foto-foto sebentar, lalu habis itu hujan," kata Afifah yang dekat bersama temannya.

Alfina (19) yang sengaja datang dari Depok, Jawa Barat, mengaku tak menyesal jauh-jauh datang ke jembatan ini.

Baca juga: Anies Dedikasikan JPO Phinisi untuk Tenaga Kesehatan yang Gugur Tangani Covid-19

"Pas datang kelihatannya lebih bagus dari yang di video. Yang bikin bagus itu karena jembatannya luas, jadi kalau mau foto-foto itu ga berebutan, enggak sempit-sempitan juga, jadi enggak ganggu orang yang lewat juga," kata Alfina di lokasi yang sama.

Selain anak muda, jembatan penyeberangan juga diramaikan sejumlah orang tua yang tak ketinggalan momen berfoto.

Tina (58) dan Ade (56) mengaku kebetulan sedang ada urusan di sekitar lokasi tersebut.

"Secara fungsi jembatan ini sama saja, untuk menyeberang. Tapi kalau untuk foto-foto, di sini lebih bagus. Karena memang bangunannya diciptakan untuk foto-foto, lebih luas." kata Ade.

"Di sini juga ada temanya, pinisi, jadi lebih menarik. Selain itu, ini bisa buat menyeberang sepeda ya, bangunannya seperti kokoh dan kuat menampung orang," tambah Tina.

Keduanya mengapresiasi revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di kawasan Sudirman. Namun, keduanya berharap, revitalisasi JPO juga bisa dilakukan di kawasan lainnya.

Baca juga: Jakarta Akan Bangun 21 Jembatan Penyeberangan Orang Tahun Ini

"Kalau bisa jangan di sini saja dong. Sudah banyak JPO bagus di sini. Sementara di tempat lain JPO-nya belum rapi," kata Tina.

Sementara itu, Anies mengatakan, proses revitalisasi jembatan ini melewati berbagai tahap, yakni perancangan sejak 2019, kemudian proses eksekusi pada April hingga Desember 2021 dan diresmikan hari ini.

"Jembatan ini dirancang untuk bisa memfasilitasi masyarakat, termasuk pesepeda yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman untuk bisa menyeberang," kata Anies dikutip melalui keterangan tertulis, Kamis (10/3/2022).

JPO atau JPS ini dibangun dengan konsep modern, dilengkapi anjungan bertema kapal phinisi dan galeri apresiasi yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan tenaga medis dalam menangani pandemi Covid-19.

Jembatan penyeberangan ini juga memiliki desain unik karena memiliki dua jembatan lurus dan melengkung. Satu jalur lurus untuk pejalan kaki, jalur melengkung untuk pesepeda yang di ujungnya berakhir pada ligt pengangkut yang luas.

Fasilitas lift diperuntukkan bagi kelompok masyarakat disabilitas, lansia, ibu hamil dan sepeda. Selain itu, JPO atau JPS ini sudah terintegrasi dengan Halte TransJakarta Karet.

Baca juga: Perlukah Jembatan Penyeberangan Orang di Jakarta?

Fasilitas lainnya adalah sensor beban, kamera CCTV, Anjungan Pandang, serta lampu dekoratif dan artistik (RGB futuristik).

Namun demikian, saat didatangi pada Sabtu sore, sensor beban hanya menunjukkan batas kapasitas 50 orang. Sedangkan, kotak penunjuk jumlah orang di jembatan, tidak menyala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com