Dalam pengejaran tersebut, salah satu pelaku dikejar oleh Briptu Fuad. Ia diminta untuk merapatkan kendaraan dan berhenti.
"Saat itu, ada satu pebalap yang dikejar anggota kami. Di sisi kanannya, Briptu Fuad melambaikan tangan agar dia merapatkan memperlambat kendaraan," jelas Winam.
Bukannya menghentikan kendaraan, pemotor itu justru menabrak Fuad dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Usut Dugaan Balap Liar di Jalan Sudirman, 10 Motor Diamankan, Pemiliknya Diperiksa
"Tiba-tiba dalam keadaan kedua kendaraan yang sejajar dan dalam kecepatan tinggi, mereka langsung menabrak Fuad. Akhirnya semua jatuh," lanjut Winam.
Setelah terjatuh, pemotor itu malah hendak melarikan diri, namun berhasil digagalkan.
Di sisi lain, setelah tabrakan, Fuad tidak bisa menggerakan kakinya. Ia pun dilarikan ke rumah sakit setempat. Ia dilaporkan mengalami patah tulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.