Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Polisi Sampai Patah Tulang, Balap Liar di Bojongsari Depok Sudah Sering Dilaporkan

Kompas.com - 12/03/2022, 20:34 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polrestro Depok ditabrak oleh pebalap motor liar di Jalan Raya Bojongsari, Bojongsari, Depok, pada Sabtu (12/3/2022) dini hari.

Katim 3P Polres Metro Depok, AKP Winam Agus mengatakan aksi balap liar di lokasi tersebut sudah sering dilaporkan oleh warga.

"Tim barat yang dipimpin Brigadir Yoga menerima laporan lewat hotline Polres Depok, lagi-lagi di Kali Andung. Kami sudah sering terima laporan di sana dengan kasus pelanggaran balap liar," kata Winam kepada wartawan, Sabtu (12/3/2022).

Biasanya, balap liar itu diikuti oleh pebalap dari daerah Pamulang dan Ciputat.

"Di sana biasanya pebalap liar dari Pamulang Ciputat pakai jalur Jalan Raya Bojongsari-Pamulang. Itu sudah sering sekali," kata Winam.

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Aksi Balap Liar di Jalan Sudirman hingga 10 Pemotor Diamankan

Menurutnya, aksi balap liar di lokasi tersebut sudah dalam pantauannya.

"Di Kali Andong sudah beberapa kali, bukan kami tidak bisa menghadang mereka tapi mereka yang merasa kegiatannya terganggu oleh kami," kata Winam.

Pihaknya pun sudah sering mengamankan motor beserta penindakan kepada para pelaku balap lair. Namun, mereka seakan tak pernah jera.

"Kami sering amankan puluhan motor dan sudah ditindak tapi tidak jera, hobi ini kayak jamur, timbul tenggelam," keluhnya.

Winam menceritakan, pada Sabtu dini hari, pihaknya langsung meluncur ke lokasi sekitar pukul 03.40 WIB setelah mendapat laporan.

Saat itu, lanjut dia, memang timnya tengah menggencarkan patroli terhadap kejahatan jalanan yang kerap terjadi akhir-akhir ini.

Baca juga: 10 Pemotor yang Balap Liar di Jalan Jenderal Sudirman Diberi Sanksi Tilang

"Kami sedang secara intens memfokuskan pada tawuran atau kejahatan jalanan. Setiap malam, tim kami semua keluar 20 orang yang dibagi menjadi empat regu," imbuh dia.

Dalam kegiatan di Bojongsari, tim langsung mengejar setiap pebalap liar yang ada di sana.

"Kami hadir jam 3.40, masyarakat sudah ramai dan beberapa pelaku balap liar sudah beberapa tarikan," cerita Winam.

"Saat ketemu petugas, mereka berhamburan lari. Anggota kami mengejar dengan cara berpencar. Satu-satu pelaku tertangkap," lanjut dia.

Dalam pengejaran tersebut, salah satu pelaku dikejar oleh Briptu Fuad. Ia diminta untuk merapatkan kendaraan dan berhenti.

"Saat itu, ada satu pebalap yang dikejar anggota kami. Di sisi kanannya, Briptu Fuad melambaikan tangan agar dia merapatkan memperlambat kendaraan," jelas Winam.

Bukannya menghentikan kendaraan, pemotor itu justru menabrak Fuad dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Usut Dugaan Balap Liar di Jalan Sudirman, 10 Motor Diamankan, Pemiliknya Diperiksa

"Tiba-tiba dalam keadaan kedua kendaraan yang sejajar dan dalam kecepatan tinggi, mereka langsung menabrak Fuad. Akhirnya semua jatuh," lanjut Winam.

Setelah terjatuh, pemotor itu malah hendak melarikan diri, namun berhasil digagalkan.

Di sisi lain, setelah tabrakan, Fuad tidak bisa menggerakan kakinya. Ia pun dilarikan ke rumah sakit setempat. Ia dilaporkan mengalami patah tulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com