Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor yang Tewas Terlindas Bus Transjakarta Diduga Hilang Kendali hingga Terjatuh

Kompas.com - 13/03/2022, 12:02 WIB
Reza Agustian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi motor yang tewas terlindas bus transjakarta di Jalan M.H Thamrin, sekitar Bundaran Hotel Indonesia, diduga hilang kendali saat berkendara, Minggu (13/3/2022).

"Diduga kehilangan kendali terhadap kendaraannya hingga berakibat terjatuh," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam, dalam keterangannya, Minggu.

Jamal menjelaskan mulanya sepeda motor Yamaha YZF R15 nomor polisi B 3632 ELJ yang dikemudikan M melintas dari arah Utara ke Selatan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Tepat di depan Gedung Sinar Mas Land, M hilang kendali hingga jatuh dari kendaraannya.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus Transjakarta di Bundaran HI

"Pada saat yang sama ada kendaraan Bus Transjakarta (B 7187 UGA) berjalan di sebelah kanannya," kata Jamal.

Korban M jatuh ke kanan hingga tubuhnya masuk ke kolong bus transjakarta dan terlindas roda kiri belakang.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan MH Thamrin sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat, Minggu.

Sekitar pukul 06.10 WIB, pengendara motor tewas terlindas bus transjakarta.

Baca juga: Tangki Bus Transjakarta Bocor Usai Tabrak Separator, BBM Tumpah ke Jalan Ciledug Raya

Korban mengalami luka pada bagian pinggang dan kaki hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Meninggal dunia di TKP, jenazah dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dimintakan Visum Et Repertum," ucap Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya Jamal Alam.

Polisi masih belum dapat memastikan tersangka dalam kejadian kecelakaan ini.

"Dugaan tersangka masih dalam penyelidikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com