TANGERANG, KOMPAS.com - Video singkat menampakkan banjir di Jalan Batas Peninggilan, Paninggilan Utara, Ciledug, Kota Tangerang, beredar di sosial media pada Minggu (13/3/2022).
Video berdurasi sekitar 35 detik itu diunggah akun @info_ciledug, Minggu sore.
Dalam keterangan unggahan tersebut, dinyatakan bahwa genangan air setinggi 30-40 sentimeter muncul sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Kerap Terjadi Genangan, Saluran Persimpangan di Kampung Nelayan Akhirnya Diperbaiki
"Tinggi muka air diperkirakan 30-40 sentimeter. Bagi para pengendara yang melintas diimbau untuk berhati-hati," tulis akun @info_ciledug, dikutip Minggu.
Akun tersebut mengunggah video yang direkam oleh warga bernama Handoyo Dwi Soro.
Saat dikonfirmasi, Handoyo mengatakan bahwa titik banjir tak hanya di Jalan Batas Paninggilan saja.
Genangan air juga muncul di Jalan H Mencong, Paninggilan Utara, pada saat yang bersamaan.
"Tadi sekitar jam 15.30 WIB-16.30, sempat ada genangan di dua titik. Titik pertama di depan supermarket (Jalan Batas Paninggilan), titik kedua di depan SMK An-Nurmaniyah (Jalan H Mencong)," kata dia, Minggu.
Baca juga: Saat 47 Kelurahan di Jakarta Rawan Terkena Banjir, Genangan Terjadi Tiga Tahun Berturut-turut
Menurut dia, banjir di dua titik itu muncul setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Handoyo menduga, drainase di sekitar yang memiliki ukuran kecil juga menjadi penyebab munculnya genangan air di sana.
"Biasa daerah situ kalau intensitas hujan tinggi, sering ada genangan. Dugaan saya drainase kecil," tutur dia.
Secara terpisah, Camat Ciledug Marwan mengakui bahwa genangan air memang muncul di Paninggilan Utara.
"Iya, kalau hujan deras, Paninggilan Utara selalu itu (muncul genangan air)," kata Marwan saat dihubungi, Minggu.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Tersetrum Saat Hendak Menolong Pemotor Mogok karena Terendam Banjir di Ciledug
Menurut dia, genangan air itu sudah mulai surut sejak pukul 17.00 WIB.
Ia menyebutkan, munculnya genangan air itu lantaran level tanahnya yang tergolong rendah di Paninggilan Utara.
"Setengah jam yang lalu juga sudah surut," tutur Marwan.
"Penyebab belum tahu persis, tapi Paninggilan Utara memang rendah banget itu," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.