Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar PTM, SDN Tangerang 14 Pernah Dikomplain Orangtua yang Khawatir Anaknya Sekolah di Masa Pandemi

Kompas.com - 14/03/2022, 12:43 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Murid kelas 1-6 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tangerang 14, Kota Tangerang, mulai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada pekan ini.

Seperti diketahui, sejak 7 Maret 2022, PTM di Kota Tangerang hanya diikuti oleh murid SD kelas 6 .

Kepala SDN Tangerang 14 Wawat Tustiawati mengakui, ada orangtua yang merasa khawatir lantaran anak-anaknya mengikuti PTM saat pandemi Covid-19.

"Pernah ada komplain karena rasa khawatir, yang protective, tapi alhamdulillah mengerti. Dari rasa kekhawatiran tersebut akhirnya tidak masalah," paparnya saat ditemui, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Mulai Pekan Ini, Murid Kelas 1-6 di SDN Tangerang 14 Bergantian Ikuti PTM Terbatas

Di sisi lain, menurut Wawat, banyak juga orangtua yang menginginkan anaknya mengikuti PTM.

Sebab, ada orangtua yang merasa kesulitan saat harus mendampingi atau mengajari anak-anaknya selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan.

"Kebanyakan orangtua memang inginnya tatap muka. Mungkin apa yang dirasakan oleh mereka, cara mendidik orangtua dengan guru kan beda," kata Wawat.

"Ketika guru menjadi seorang pendidik, mereka punya dasar-dasar metodiknya, pedagogisnya, punya kompetensi bagaimana cara mengajar kepada anak," sambungnya.

Baca juga: UPDATE: Tambah 255 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 3.017 Pasien Dirawat

Kini, PTM yang diikuti murid kelas 1-6 di SDN Tangerang 14 itu masih berkapasitas 50 persen.

"Minggu lalu diawali dari kelas 6 yang PTM terbatas, kapasitasnya 50 persen. Minggu ini ditambah (murid kelas 1-5 juga ikut PTM), dengan kapasitas yang sama (50 persen)," ujarnya.

Penambahan murid yang mengikuti PTM terbatas itu berdasarkan evaluasi penerapan PTM yang diikuti murid kelas 6 pada pekan lalu.

Menurut Wawat, PTM yang diikuti murid kelas 6 itu tergolong lancar.

"Berdasarkan evaluasi, PTM yang kelas 6 alhamdulillah lancar," tuturnya.

Baca juga: Lokasi Vaksin Jabodetabek 14 Maret 2022 dan Link Pendaftarannya

Dia menyebutkan, murid kelas 4-6 mengikuti PTM mulai Senin sampai Rabu (16/3/2022).

Sementara itu, murid kelas 1-3 di SDN Tangerang 14 baru akan mengikuti PTM terbatas mulai 17 Maret 2022.

Dengan demikian, seluruh murid SDN Tangerang 14 bakal mengikuti PTM secara bergantian mulai pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com