Kemudian AR menjawab, "tidak ada."
Baca juga: Mereka yang Dibawa Munarman untuk Ringankan Tuntutan, dari Ketua Jokowi Mania hingga Rocky Gerung
Munarman lantas bertanya lagi.
"Ada enggak saya memberikan biaya untuk pelaksanaan seminar itu?" ucap Munarman.
"Tidak ada," jawab AR.
Munarman kembali melontarkan pertanyaan kepada AR.
"Adakah pada saat seminar itu saya menyuruh membunuh orang? Adakah saat seminar itu saya menyuruh ngebom?" tanya Munarman.
AR pun kembali menjawab, "tidak ada."
Baca juga: Munarman Dituntut 8 Tahun Penjara, Ini Hal yang Memberatkan Menurut Jaksa
Setelah itu, Munarman mengungkit kejadian saat AR dihadirkan tim penyidik Polda Metro Jaya saat rekonstruksi.
Menurut Munarman, ketika rekonstruksi di Polda Metro Jaya, AR menyebutkan bahwa tidak ada pembaiatan. Namun, saat sidang, saksi berkata sebaliknya.
"Saudara menyatakan (saat rekonstruksi) di acara tidak ada baiat, kita sempat bersitegang pada saat itu. Ingat ya, waktu itu saudara menyatakan tidak ada baiat? "tanya Munarman.
"Iya, tidak menyaksikan (baiat)," jawab AR.
"Sekarang saudara bilang menyaksikan, waktu itu saudara ngotot?" tanya Munarman lagi.
"Iya, saya tidak menyaksikan," ujar AR.
Saat membacakan eksepsi pada 15 Desember 2021 lalu, Munarman juga sempat membawa-bawa nama pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo.
Dengan berapi-api, ia juga membantah dakwaan yang sebelumnya disampaikan Jaksa.