BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akan mendorong percepatan ekonomi pariwisata lewat penyelenggaraan pergelaran sport tourism trail running atau lari trail.
Bima mengatakan, menurunnya tren kasus Covid-19 belakang ini menjadi sinyal kuat untuk memperbaiki situasi ekonomi khususnya dalam sektor pariwisata di tanah air.
Ketua Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) ini turut menyampaikan, dalam pertemuannya dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno, akhir pekan kemarin, pemerintah siap membantu mengembangkan olahraga lari trail sebagai bagian dari pariwisata dan kebangkitan ekonomi.
Baca juga: Wellness Tourism Bisa Jadi Alternatif Wisata Saat Stres Hadapi Pandemi Covid-19
"Bicara sport tourism adalah lari trail. Jadi kita akan banyak sinergi, kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata. Ini menjadi kebangkitan ekonomi," kata Bima, Senin (14/3/2022).
Bima melihat olahraga lari trail bisa berkembang di Indonesia. Apalagi, sambungnya, jika dipadukan dengan wisata alam maka tidak mungkin akan digandrungi oleh masyarakat termasuk untuk melakukan kampanye tentang lingkungan.
Ke depan, kata Bima, pihaknya akan berkolaborasi tidak hanya dengan Kementerian Pariwisata melainkan juga mengajak komunitas-komunitas lain untuk bersama menggaungkan olahraga lari trail.
Baca juga: Siswa, Yuk Kenali Istilah dalam Olahraga Lari
"Bukan hanya menjanjikan, tapi lari trail ini bisa menjadi olahraga yang happening di Indonesia. Yang penting ke depan, kita terus ikhtiar," ungkap Bima.
Bima melanjutkan, dirinya optimis tahun ini akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi seiring menurunnya kasus Covid-19.
Bima menyebut, data menunjukkan bahwa tren grafik kasus harian Covid-19 alami penurunan. Kondisi ini, kata dia, menjadi sinyal perubahan transisi dari pandemi menuju endemi.
"Angka-angka yang ada saat ini menunjukkan pandemi akan berubah menjadi endemi. Kita tidak bisa begini terus. Tidak bisa kita tertawan oleh pandemi ini," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.