Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rundung Pria hingga Sebabkan Bunuh Diri, Pemilik Akun Twitter Akan Dipanggil Polisi

Kompas.com - 14/03/2022, 15:21 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial VM (26) memutuskan untuk bunuh diri di Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang, pada Sabtu (13/3/2022) siang.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Rudi Ardiana berujar, VM memutuskan untuk bunuh diri karena terlibat dalam sebuah masalah.

"Ada informasi yang muncul kalau (VM) ada permasalahan," paparnya pada awak media, Senin.

Sebelum VM bunuh diri, ia sempat mengaku di media sosial Twitter bahwa dirinya pernah melakukan pelecehan seksual. Pengakuan tersebut diunggah pada 11 Maret 2022 pada pukul 23.39 WIB.

Unggahan tersebut kemudian di-retweet oleh akun lain yang membeberkan informasi pribadi VM.

Baca juga: Lokasi Vaksin Jabodetabek 12 Maret 2022 dan Link Pendaftarannya

Sejumlah informasi yang dibeberkan mulai nama lengkap korban, tempatnya menempuh pendidikan tingkat tinggi di DKI Jakarta, hingga pendidikan tingkat sekolah menengah atas (SMA) di Banten.

"Yang nge-bully itu kan akun ya. Kalau orang bunuh diri kan karena memang dia dengan dia sendiri, enggak dipaksakan orang lain," papar Rudi.

"Cuma, ini (informasi pribadi VM diungkap dan menjadi korban bullying) yang kira-kira mempengaruhi dia (VM) sehingga tertekan," sambungnya.

Rudi mengaku pihaknya sedang mencari informasi terkait pemilik akun yang membeberkan informasi pribadi VM tersebut.

Jika informasi sudah di tangan, maka polisi akan melakukan pemanggilan dalam rangka mencari tahu motif di balik aksi bunuh diri VM.

Baca juga: Munarman Dituntut 8 Tahun Penjara, Pengacara Merasa Tak Tertantang: Kami Pikir Hukuman Mati

Meski begitu, Rudi mengaku belum ada pasal yang dapat menjerat pemilik akun tersebut.

"Untuk mengetahui penyebab kenapa orang itu gantung diri, kalau kita tahu identitasnya bisa kita undang, dalam hal ini (mencari tahu penyebab VM bunuh diri)," sebut Rudi.

"Kita cuma pengen tahu latar belakangnya kenapa orang ini (VM) meninggal dengan gantung diri. Sementara kita baru tahu akun-akunnya saja, nama aslinya belum ada," imbuh dia.

Kapolsek Ciledug Kompol Poltar L Gaol sebelumnya menjelaskan bahwa VM ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 11.10 WIB, pada 13 Maret 2022.

Korban pertama kali ditemukan oleh orangtuanya, S, yang saat itu ingin masuk ke rumah usai bepergian.

Baca juga: Tes Covid-19 Dihapus sebagai Syarat Perjalanan, Dishub Tangsel: Yang Penting Jangan Abai Prokes

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com