Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Angin di Tangsel, Kaca Gedung Balai Kota Pecah, Staf hingga Warga Panik

Kompas.com - 14/03/2022, 16:38 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Tangerang Selatan pada Senin (14/3/2022) sore.

Akibat hujan angin disertai petir tersebut, warga yang berada di kantor Balai Kota Tangsel panik.

Warga yang panik kemudian berhamburan turun menuju lobi utama pusat pemerintahan kota (puspemkot) Tangsel.

Baca juga: Angin Kencang hingga Hujan Es Terjang Tangsel dan Sekitarnya Senin Sore

"Panik banget ya Allah. Banyak kaca yang pecah," ujar salah seorang staf di Kantor Balai Kota Tangsel, Senin (14/3/2022).

"Kaca lantai empat juga ada yang pecah," ujar staf lainnya.

"Terdengar ada suara pecahan kaca dari ruangan plaza rakyat," ucap salah seorang petugas keamanan.

Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, petugas keamanan dibantu staf lainnya kemudian membersihkan seng puing penyangga bangunan yang terjatuh.

Baca juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir-Angin Kencang di Jakarta pada Senin Siang dan Sore

Hingga pukul 16.12 WIB, hujan deras masih mengguyur di wilayah Tangsel.

Hujan es

Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dan sekitarnya pada Senin sore.

Sejumlah warga bahkan memberi kesaksian melihat butiran es sebesar kerikil yang ikut turun bersama hujan tersebut.

Martina, warga Pondok Benda, Pamulang, Tangsel, mengatakan mendengar suara benda seperti kerikil jatuh dari atas langit.

"Kayak hujan batu, tumben berisik kanopi," ujarnya kepada Kompas.com.

Warga pamulang lainnya, Munifah, mengatakan bahwa hujan tersebut disertai angin kencang yang menyerupai badai.

Baca juga: BPBD DKI: Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Jabodetabek Senin Sore

"Hujannya deres banget, plus angin dan petir. Tempat sampah di depan rumah pada terbang," bebernya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini akan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petur dan angin kencang di wilayah Provinsi Banten.

"Peringatan Dini Cuaca Banten tanggal 14 Maret 2022 pukul 15:30 WIB, masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 16:00 WIB".

Hujan diprediksi akan berlangsung hingga pukul 18:00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com