Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

827 Hewan Penular Rabies Milik Warga di Jakarta Selatan Disuntik Vaksin

Kompas.com - 15/03/2022, 09:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Selatan melakukan vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR) di 10 kecamatan wilayah Jakarta Selatan.

Selama periode Januari hingga Februari 2022, terdapat 827 hewan yang disuntik vaksinasi rabies.

"Totalnya itu ada sebanyak 827 ekor HPR telah divaksin rabies," ujar Kasudin KPKP Jakarta Selatan Hasudungan, saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2022).

Baca juga: Pertahankan Jakarta Bebas Rabies, 47 Hewan Peliharaan di Pasar Minggu Divaksinasi

Dari sejumlah HPR yang disuntik vaksin di antaranya 116 ekor anjing, 696 kucing, sembilan musang serta enam monyet.

Sudin KPKP saat ini kembali melakukan suntik vaksinasi rabies untuk HPR peliharaan warga yang baru digelar di enam kecamatan di Jakarta Selatan.

"Ini di bulan Maret 2022, enam kecamatan itu Pasar Minggu, Cilandak, Mampang Prapatan, Setiabudi, Tebet dan Pesanggrahan," kata Hasudungan.

Menurut Hasudungan, vaksinasi rabies yang sudah digelar yakni di Kecamatan Pasar Minggu pada 10 Maret 2022. Ada 47 ekor HPR yang telah divaksinasi.

"Untuk kecamatan lainnya akan digelar pada tanggal 15, 17, 22 dan 24 Maret mendatang," kata Hasudungan.

Baca juga: Kenali Bahaya Rabies, Hewan Peliharaan Wajib Divaksin

Hasudungan menambahkan, proses vaksinasin rabies kepada HPR ini juga melibatkan Ketua RT dan RW hingga warga yang memiliki hewan berjenis HPR.

"Buat warga yang memelihara HPR silahkan datang ke posko untuk memvaksin hewan peliharaannya," ucap Hasudungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com