JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, vaksinasi terhadap anak di sekolah menemui kendala.
Hingga saat ini, vaksinasi anak dosis kedua di Jakarta Pusat baru mencapai 68,7 persen.
"Vaksinasi terhadap anak sekolah itu dosis pertama baru 87 persen dan dosis kedua baru 68,7 persen," kata Erizon di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Pemprov DKI Proaktif Ajak Masyarakat Ikut Program Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga
Menurut Erizon, salah satu penghambat vaksinasi anak di Jakarta Pusat karena kesulitan dapat izin orangtua.
Sedangkan faktor penyakit komorbid dinilai sangat minim dan bukan menjadi salah satu penghambat.
"Kendala yang dihadapi adalah anak-anak belum divaksin karena sulit dapat izin dari orangtua mereka. Itu yang menjadi kendala utama kami," ungkap dia.
Erizon mengimbau para orangtua untuk memberikan izin kepada anaknya untuk mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Dengan mendapatkan vaksinasi tersebut, maka dapat menciptakan herd imunity.
Baca juga: Bus Alami Kecelakaan Beruntun, Pengamat Sarankan Anies Rombak Manajemen Transjakarta
"Kami hanya minta orangtua dorong anaknya untuk mau divaksin dan jangan justru dilarang mendapatkan vaksinasi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.