Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Personel Kepolisian Bentuk Pagar Betis Saat Parade MotoGP di Jalan Thamrin

Kompas.com - 15/03/2022, 12:33 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengerahkan 500 personel untuk berjaga di sepanjang rute parade pebalap MotoGP, di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2022).

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, aparat kepolisian akan disiagakan di depan pusat perkantoran, perbelanjaan, hingga hotel.

"Kemudian nanti di sepanjang jalan, di pusat-pusat kantor kemudian, hotel dan sebagainya, oleh Bapak Karo Ops akan ditempatkan petugas," ujar Sambodo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Parade MotoGP di Jakarta Besok, Satu Jalur Jalan Thamrin Ditutup Mulai Pukul 10.00

Sambodo menjelaskan, para petugas akan membentuk pagar betis guna mengantisipasi adanya masyarakat yang menerobos ke jalan ketika rombongan parade pebalap MotoGP melintas.

"Untuk melaksanakan pagar betis, supaya jangan sampai ada penonton yang tiba-tiba tiba nyelonong ke tengah, ataupun menjaga keamanan dari pada para pebalap," kata Sambodo.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Metro Jaya, Kombes Marsudianto mengatakan, sedikitnya ada 500 personel kepolisian yang akan berjaga di sepanjang rute parade tersebut.

Kepolisian juga melibatkan unsur pemerintah daerah untuk membantu proses pengamanan parade pebalap MotoGP di sepanjang Jalan Thamrin, khususnya dari arah Istana Merdeka menuju Hotel Kempinski.

"Disiapkan sebanyak 500 personel dari jajaran kepolisian. Kemudian dari Pemda juga kami libatkan. Untuk mengantisipasi supaya tidak ada luberan penonton yang menyaksikan perjalanan dari Istana sampai Hotel Kempinski," kata Marsudianto.

Baca juga: Jalan Thamrin Arah ke Medan Merdeka Tak Ditutup Saat Parade MotoGP

Untuk diketahui, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dari arah Istana Merdeka menuju Hotel Kempinski akan ditutup sementara pada Rabu (16/3/2022) mulai pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Sementara, ruas Jalan Sudirman-Thamrin dari arah sebaliknya tidak ditutup dan dapat dilintasi pengendara.

Parade tersebut akan diikuti oleh 20 pebalap MotoGP, Moto3, dan LATC. Presiden Joko Widodo yang sebelumnya dijadwalkan bergabung dalam rangkaian dipastikan tidak mengikuti parade tersebut.

"Jadi dari 20 pebalap ini akan memulai paradenya, rangkaian acaranya dari Istana Merdeka sampai Hotel Kempinski," kata Sambodo.

"Pak Jokowi hanya melepas saja di Istana," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com