Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Jadi Hunian Warga, Ada Unit Kosong di Kampung Susun Akuarium yang Dijadikan Guest House

Kompas.com - 15/03/2022, 13:50 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampung Susun Akuarium di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara rupanya tidak hanya menjadi hunian bagi warga korban gusuran di wilayah itu.

Dari 107 unit hunian yang ada di kampung susun itu, ada beberapa unit yang dimanfaatkan pengelola yang juga berasal dari warga sebagai guest house atau tempat penginapan.

Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri (ABM) Diani mengatakan, terdapat 4 unit di Kampung Susun Akuarium yang kosong dan tidak dihuni warga.

Baca juga: Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Baru, Pengamat Sebut Anies Ingin Sentil Jokowi

Jumlah tersebut merupakan sisa dari 103 unit yang sudah diisi warga.

"Ada yang kosong 4 unit yang kami jadikan unit usaha koperasi, untuk guest house," kata Diani, Selasa (15/3/2022).

Diani mengatakan, per malamnya, guest house tersebut disewakan seharga Rp 150.000.

Hasil penyewaan guest house tersebut digunakan untuk menekan biaya operasional bangunan yang dikelolola koperasi.

"Hasilnya untuk usaha koperasi, bisa untuk menekan pembiayaan, perawatan dan lainnya di Kampung Susun ABM," kata dia.

Baca juga: Ini Harapan Warga Kampung Akuarium yang Tanahnya Dibawa Anies ke IKN

Biasanya, mereka yang menyewa guest house tersebut adalah wisatawan, pembuat film dokumenter, hingga arsitek dan peneliti yang sudah memiliki bahan penelitian di wilayah tersebut.

Sejauh ini, pihaknya masih menginformasikan adanya guest house di Kampung Susun Akuarium itu dari mulut ke mulut dan melalui media sosial.

Menurut Diani, empat unit kosong yang dijadikan guest house itu sudah menjadi kesepakatan warga.

Termasuk mereka yang akan masuk ke Kampung Susun Akuarium tahap 2 yang belum rampung pengerjaannya.

"Ini kesepakatan dalam rapat warga, karena warga yang masih di luar tunggu nanti tahap 2 selesai. Kalau dikasih ke warga yang di luar tidak cukup juga. Malah jadi iri-irian, unit ini sudah diketahui dan disepakati tim kerja kok," ucap dia.

Baca juga: Cerita Warga Kampung Akuarium yang Tanahnya Dibawa Anies ke IKN

Diani mengatakan, sedikitnya masih ada 130 orang lagi warga yang belum masuk ke Kampung Susun Akuarium.

Adapun kampung susun yang telah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (17/8/2021), hanya diperuntukan bagi warga yang terdampak penggusuran.

Berbeda dengan rusun lainnya, seluruh pengelolaan dan pemanfaatan fasilitas Kampung Susun Akuarium dilakukan oleh koperasi dan warga.

Diketahui sebanyak 107 unit yang berada di dua blok bangunan telah digunakan warga.

Dari unit yang telah tersedia, 103 disiapkan untuk warga, sedangkan sisanya digunakan untuk ruang bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com