Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Warga Tangsel yang Menggunakannya, Apa Itu Jamban Helikopter?

Kompas.com - 15/03/2022, 15:41 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, masih banyak warganya yang menggunakan jamban helikopter.

Ia menuturkan, ada sekitar 1.700 kepala keluarga (KK) yang tidak memiliki fasilitas sanitasi pembuangan air yang layak.

Jumlah KK yang tidak memiliki sanitasi pembuangan air saat ini berkurang dibandingkan data pada 2021, yakni 1.824 KK.

Baca juga: Wali Kota Sebut Ada 1.700 KK di Tangsel yang Masih Gunakan Jamban Helikopter

Lalu apa yang dimaksud dengan jamban helikopter?

Jamban menurut KBBI artinya tempat buang air atau kakus.

Sedangkan helikopter adalah pesawat udara dengan baling-baling besar di atas yang berputar horizontal lalu mempercepat massa udara ke arah bawah, dengan demikian memperoleh reaksi berupa gaya angkat.

Lalu kenapa jamban apung dinamakan jamban helikopter?

Benyamin menjelaskan, dalam istilah di lingkungan pemerintah  terutama lingkungan medis, dikenal dengan istilah BABS (buang angin besar sembarangan).

Baca juga: Wali Kota Tangsel Sebut Warga Kecamatan Setu Paling Banyak Gunakan Jamban Helikopter

Istilah jamban helikopter, kata dia, biasanya digunakan di lingkungan masyarakat.

Menurut dia, dinamakan seperti itu karena lokasi buang air besar tersebut bentuknya seperti helikopter yang berada di ketinggian.

"Karena dulunya, bukan di Tangsel ya, waktu masih pedesaan itu biasanya di atas empang ikan tempat bab-nya. Di bawahnya ada ikan lele atau ikan piaraan," jelas Benyamin.

"Karena dia di ketinggian, makanya disebut helikopter. Karena di atas empang, hanya ditutupi bilik saja," lanjut dia.

Jamban "helikopter" atau jamban apung umumnya didirikan menggunakan kayu dan karung yang biasanya ada di bantaran sungai.

Baca juga: Baru 10 Kelurahan di Jakbar yang Dapat Predikat Sanitasi Baik, Pemkot: Dulu Punya Jamban tapi Enggak Sehat

Sebelumnya, Benyamin sempat menyinggung masalah sanitasi dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang digelar di Kantor Kecamatan Ciputat, Tangsel, pada Rabu (9/3/2022).

Menurut Benyamin, masalah sanitasi di Kota Tangsel masih menjadi salah satu persoalan yang perlu diperhatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com