JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono cukup ideal untuk diusung sebagai pasangan calon di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Hal itu tergambar dari hasil survei sejumlah lembaga, dimana nama Anies dan AHY selalu muncul dalam bursa Pilpres 2024.
Bahkan dalam simulasi survei yang dirilis Indostrategic pada Agustus tahun lalu, duet Anies dan AHY menempati posisi teratas dengan elektabilitas 20,25 persen.
"Artinya duet Mas Anies dan AHY menjadi salah satu pasangan calon yang cukup diminati oleh rakyat," kata Kamhar kepada Kompas.com, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Survei Indostrategic: Anies-AHY Teratas dengan 20,25 Persen, Prabowo-Puan Menyusul
Hal ini disampaikan Kamhar menanggapi kehadiran Anies Baswedan dalam acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta periode 2022-2027 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang tadi.
Dalam acara itu, para pengurus Demokrat yang melihat Anies dan AHY berada satu panggung meneriaki kedua sosok itu sebagai duet maut.
Kamhar mengatakan, Anies hadir di acara pelantikan itu karena ia sebagai Gubernur DKI adalah mitra strategis DPD Demokrat DKI.
Selain itu, Ketua DPD Demokrat DKI Mujiono juga adalah anggota DPRD DKI sehingga mengenal Anies dengan baik.
Baca juga: Anies dan AHY Diteriaki Duet Maut di Acara Partai Demokrat
Kamhar pun menilai antusiasme para kader yang ingin Anies dan AHY berduet di Pilpres 2024 itu adalah hal wajar.
Sebab, mayoritas kader Demokrat di DKI Jakarta merasa puas dengan kepemimpinan Anies selama menjabat Gubernur DKI.
"Dan para kader juga tentunya ingin melihat ketua umum mereka Mas AHY tampil di Pilpres 2024," ujar Kamhar.
Baca juga: Anies Puji AHY: Sosok Terbuka dan Berwawasan Luas, Setiap Diskusi Selalu Dapat Pencerahan
Meski demikian, Kamhar menyebut dinamika menuju pilpres 2024 masih akan terus berkembang.
Penentuan pasangan yang akan diusung Partai Demokrat juga belum menjadi prioritas saat ini.
"Tentunya saat ini komunikasi politik terus dibangun dengan semua pihak karena Demokrat juga tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri," katanya.
Dalam acara pelantikan pengurus DPD Demokrat DKI tadi siang, Anies dan AHY juga saling melontarkan pujian.
AHY menyebut Anies sebagai sahabat diskusi dirinya. AHY mengungkapkan, ia dan Anies sudah lama sering berdiskusi sejak AHY masih berkarier di TNI dan Anies masih menjadi seorang pengajar, sebelum keduanya berkiprah di dunia politik.
"Beliau adalah sahabat diskusi saya kalau saya boleh mengatakan demikian, pak Gubernur. Jauh-jauh hari dulu, sebelum kami berdua masuk ke dalam dunia politik," kata AHY saat memberikan sambutan.
Baca juga: AHY Sebut Anies sebagai Sahabat Diskusi Sejak Sebelum Masuk Dunia Politik
Sementara itu, Anies juga memuji AHY sebagai sosok yang terbuka dan berwawasan luas sehingga ia selalu mendapat pencerahan setiap berdiskusi dengan AHY. Anies mengatakan, meski pernah bersaing dengan AHY pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu, ia dan AHY tetap menjadi kawan diskusi karena baginya lawan berdebat adalah teman bertukar pikiran.
"Lawan debat adalah teman berpikir, lawan badminton adalah teman olahraga, dalam politik semua adalah teman, dan ini yang saya sangat syukuri. Apalagi Mas AHY ini sangat terbuka," kata Anies.
Baca juga: Anies Puji AHY: Sosok Terbuka dan Berwawasan Luas, Setiap Diskusi Selalu Dapat Pencerahan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.