Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Anies Diundang Hadiri Acara Demokrat, Satu Panggung dengan AHY

Kompas.com - 15/03/2022, 19:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Pelantikan Pengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta periode 2022-2027 di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).

Kehadiran Anies di acara itu menarik perhatian para kader Demokrat. Apalagi, Anies juga sempat satu panggung dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Para kader berlambang mercy itu pun langsung meneriaki kedua sosok yang pernah bertarung di Pilkada DKI 2017 lalu itu sebagai duet maut. 

Baca juga: Anies dan AHY Diteriaki Duet Maut di Acara Partai Demokrat

Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, ada alasan khusus mengapa Anies yang bukan kader partai turut diundang dalam acara itu. 

"Pertama, kehadiran Mas Anies karena beliau sebagai Gubernur DKI adalah mitra kerja DPD Demokrat DKI Jakarta," kata Kamhar kepada Kompas.com, Selasa. 

Selain itu, Ketua DPD Demokrat DKI Mujiono yang dilantik oleh AHY tadi siang adalah anggota DPRD DKI sehingga mengenal Anies dengan baik.

Undangan untuk menghadiri acara pelantikan itu disampaikan langsung oleh Mujiono kepada Anies.

Baca juga: Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Baru, Pengamat Sebut Anies Ingin Sentil Jokowi

Kamhar pun menilai wajar apabila kehadiran Anies di acara itu menarik perhatian para kader Demokrat, bahkan sampai memunculkan wacana duet Anies dan AHY di Pilpres 2024.

"Sebab, mayoritas kader Demokrat di DKI Jakarta merasa puas dengan kepemimpinan Anies selama menjabat. Dan tentunya para kader juga ingin ketum mereka Mas AHY tampil di Pilpres 2024," kata Kamhar. 

Kamhar menilai duet Anies dan AHY cukup ideal. Sebab, hasil survei sejumlah lembaga hampir selalu memunculkan nama Anies dan AHY dalam bursa Pilpres 2024.

Bahkan dalam simulasi survei yang dirilis Indostrategic pada Agustus tahun lalu, duet Anies dan AHY menempati posisi teratas dengan elektabilitas 20,25 persen.

"Artinya duet Mas Anies dan AHY menjadi salah satu pasangan calon yang cukup diminati oleh rakyat," kata Kamhar.

Baca juga: Demokrat: Duet Anies dan AHY Cukup Diminati Rakyat

Meski demikian, Kamhar menyebut dinamika menuju pilpres 2024 masih akan terus berkembang. Penentuan pasangan yang akan diusung Partai Demokrat juga belum menjadi prioritas saat ini.

"Tentunya saat ini komunikasi politik terus dibangun dengan semua pihak karena Demokrat juga tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri," katanya.

Anies dan AHY Saling Puji

Dalam acara pelantikan pengurus DPD Demokrat DKI tadi siang, Anies dan AHY juga saling melontarkan pujian. AHY menyebut Anies sebagai sahabat diskusi dirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com