BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 50 hunian non-permanen di Jalan Hj.Koan, Kampung Ciketing, Sumurbatu, Bantargebang, Bekasi, habis dilalap api yang diduga berasal dari tumpukan sampah di sekitar lokasi.
Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (15/3/2022) sore, sekitar pukul 15.15 WIB.
Komandan Peleton (Danton) C dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Nasrudin mengatakan bahwa pihaknya langsung bergegas ke lokasi dan tiba di sana sekitar pukul 15.30 WIB.
"Petugas menerima laporan pukul 15.15 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 15.30 WIB," kata Nasrudin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Baru, Pengamat Sebut Anies Ingin Sentil Jokowi
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
"Sebanyak dua unit dari Mustika Jaya, dua unit dari Rawalumbu, dan tiga unit lainnya dari Markas Komando, diterjunkan langsung," jelas Nasrudin.
Sementara, penyebab kebakaran diduga akibat terjadinya korsleting listrik. Api kemudian menyambar tumpukan sampah yang ada di sekitar hunian non-permanen tersebut.
Tidak ada korban jiwa atau pun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Total luas area yang terbakar kurang lebih mencapai 1.000 meter persegi.
Baca juga: Pengemudi Ojol Guyur Kepala Pelanggannya dengan Air Aki karena Kesal Antar Jemput Diakhiri
"Untuk korban jiwa atau luka nihil, namun luas area yang terbakar kurang lebih 1.000 meter persegi," tutur Nasrudin. Sementara itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta rupiah.
Pihak Damkar Kota Bekasi berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 17.35 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.