JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari seratus rumah di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, tergenang banjir dalam sepekan terakhir.
Rumah-rumah yang terdampak ada di wilayah RT 007, RT 015, dan RT 016 RW 007 Pondok Bambu.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Selasa (15/3/2022), ketinggian air masih mencapai 50 sentimeter pada sore hari.
Baca juga: Ratusan Rumah di Duren Sawit Terendam Banjir Sepekan Terakhir akibat Saluran Air Tertutup Longsor
Ketua RT 015 RW 007 Pondok Bambu Kosim mengatakan, ada sekitar 60 rumah di wilayahnya yang terdampak banjir.
"Di RT 016 kalau enggak salah 35 rumah, RT 007 kalau enggak salah 40 rumah yang terdampak," kata Kosim.
Di sekitar lokasi ada embung. Ada juga saluran yang mengalirkan air dari embung menuju Kanal Banjir Timur (KBT).
Akar permasalahannya, saluran air itu tertutup tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut beberapa hari lalu.
"Embung itu pelariannya langsung ke KBT, saluran yang tadinya lancar sekarang sudah enggak lancar lagi karena longsor," ujar Kosim.
Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur masih fokus mengeruk saluran air itu.
"Kami berusaha untuk mengurai dulu genangan. Kami mencoba untuk mengalirkan air, supaya genangan cepat surut yaitu berupa pengerukan yang longsor," ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur Puryanto.
Puryanto mengatakan, saluran air menuju KBT yang longsor sepanjang 40-60 meter dengan ketinggian 4 meter.
"Yang longsoran kami angkat supaya genangan surut," kata Puryanto.
"Kemarin banjir 50 sentimeter. Ya kalau kayak gini, kami susah mau ke mana-mana juga," ujar Encun.
Encun mengatakan, air bercampur lumpur masuk ke rumahnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.