JAKARTA, KOMPAS.com - Ide gila melintas di kepala BJ (61), seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang sudah kalut karena kesal.
Pada Rabu (2/3/2022), tangan BJ sibuk menuangkan cairan aki ke dalam botol kemasan plastik di rumahnya di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng.
Baca juga: Pengemudi Ojol Guyur Kepala Pelanggannya dengan Air Aki karena Kesal Antar Jemput Diakhiri
Ia kemudian mengendarai sepeda motornya ke kawasan perkantoran di Kebon Jeruk. Jalur itu sudah sangat dikenalinya.
Di kawasan perkantoran itu, BJ tiba-tiba menyiramkan air aki yang dibawanya kepada MD (31), mantan pelanggan jasa ojeknya.
Selain melayani jasa ojek online (ojol), sudah 1,5 tahun terakhir BJ rutin mengantar MD yang hendak berangkat ke kantornya.
Namun, pada Januari 2022, MD meminta berhenti berlangganan jasa ojek BJ. BJ pun tak terima.
Sejak saat itu, BJ kerap menghampiri MD untuk meminta penjelasan.
"Sebenarnya korban sudah pernah menjawab alasannya, tapi pelaku kurang puas dengan jawabannya," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Diguyur Air Aki oleh Pengemudi Ojol di Kebon Jeruk, Seorang Wanita Lapor Polisi
Hingga pada 2 Maret lalu, BJ memutuskan kembali menemui MD di sekitar kantornya untuk meminta penjelasan, kali ini dengan membawa sebotol cairan aki.
Tak puas dengan penjelasan MD, BJ semakin kesal. Tangan kanannya mengguyur kepala MD dengan air aki begitu saja.
"Hingga pada Rabu 2 Maret 2022, sekitar pukul 07.15 WIB, pelaku menyiramkan cairan aki ke kepala korban," kata Slamet.
Kepada polisi, BJ mengaku melakukan hal tersebut lantaran kesal langganan ojek tersebut diputus.
"Alasannya dia itu kesal, kenapa kok enggak langganan antar jemput sama dia. Namanya langganan ojek kan," ungkap Slamet.
Baca juga: Pengemudi Ojol Siram Air Aki ke Kepala Mantan Pelanggannya, Korban Jalani Visum
Tak tahu air apa yang disiramkan ke kepalanya, MD berteriak dan melarikan diri menuju kantornya.
Setelahnya, MD melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebon Jeruk. Keesokannya, BJ pun ditangkap.