TANGERANG, KOMPAS.com - Tubuh seorang pria tak dikenal yang hanyut di Sungai Cisadane, Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, berhasil ditemukan Rabu (16/3/2022).
Pria tak dikenal itu hanyut pada Senin (14/3/2022) sore.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Tangerang Ghufron Falfeli berujar, tubuh pria itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Rabu pagi.
Baca juga: Jenazah Pria yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bogor Dijemput Keluarga dari RS Polri
Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, untuk diidentifikasi.
"Sekarang sudah dibawa ke RSUD untuk dilakukan identifikasi, RSUD Kabupaten Tangerang," papar Ghufron pada awak media, Rabu.
Dia mengungkapkan, penemuan jenazah korban bermula saat warga melapor ke BPBD berkait posisi pria tak dikenal itu.
Menurut warga, jenazah pria tersebut berada di Sungai Cisadane yang masuk ke dalam daerah Bayur atau jauh dari tempatnya jatuh di Sukasari.
"Kita temukan masih di Sungai Cisadane, cuma di wilayah Bayur, jauh dari titik nol. Jadi ada laporan dari warga ke relawan dan langsung kita lakukan penjemputan ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Ghufron.
Baca juga: Jasad Wanita Ditemukan di Dalam Sumur, Warga: Kemarin Nyemplung Juga, tapi Minta Tolong
Ghufron mengaku belum mengetahui identitas pria tak dikenal itu.
Namun, dia memperkirakan korban berusia sekitar 40 tahun.
"Masih dibawa ke RSUD untuk mencari tahu identitasnya, korban kisaran 40 tahun," sebut dia.
Ghufron sebelumnya mengakui, pihaknya menemui sejumlah kesulitan dalam mencari pria tak dikenal tersebut pada Selasa kemarin.
"Kebetulan kita ada kesulitan karena penambahan debit air dari atas (hujan), kemudian alirannya (Sungai Cisadane) deras," paparnya, Selasa.
Baca juga: Jasad Tanpa Identitas Ditemukan di Pintu Air PDAM Duren Sawit
Sebelumnya disebutkan bahwa korban hanyut saat sedang berenang di Sungai Cisadane bersama rekan-rekannya.
"Korban sedang berenang di Sungai Cisadane, di dekat Jembatan Kaca, bersama teman-temannya. Kemudian, tiba-tiba korban tenggelam," tutur Ghufron, Senin.
Ghufron melanjutkan, ada dua orang saksi yang mengetahui hal itu.
Mereka kemudian meminta pertolongan ke warga untuk membantu mencari korban.
Selain itu, ada juga warga yang melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.