JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 persen dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta akan ditanami tanaman buah dan sayur.
Program penanaman buah dan sayur tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati dalam acara talkshow di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (16/3/2022).
"30 persen ruang terbuka hijau akan kita tanami tanaman-tanaman hortikultura. Tanaman hortikultura di antaranya sayur-sayuran dan buah-buahan," kata wanita yang akrab disapa Eli tersebut.
Baca juga: Resmikan Taman Biotrans, Anies Ingin Jakarta Punya Lebih Banyak Ruang Terbuka Hijau dan Biru
Eli mengatakan, penanaman tanaman buah dan sayur tersebut merupakan program grand desain pertanian perkotaan Jakarta.
Program itu direncanakan di tahun 2018 dan berjalan secara bertahap. Diharapkan di tahun 2030 nanti tanaman hortikultura tersebut sudah tertanam di 30 persen RTH yang ada di Jakarta.
"Kami Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2018 itu sudah mempunyai yang namanya grand desain pertanian yang akan diselesaikan nanti 2030," kata Eli.
Program tersebut diharapkan bisa menurunkan lima persen dari kebutuhan sayur dan buah-buahan yang selama ini dipasok dari luar Jakarta.
Selain itu, Eli mengatakan, semakin banyak tanaman berarti produksi oksigen di Jakarta akan semakin baik.
Baca juga: Komisi D DPRD: Terlalu Mustahil Jakarta Penuhi Kewajiban 30 Persen Ruang Terbuka Hijau
"Jangan kaget kalau kemudian ada kupu-kupu di rumah kita, ada suara-suara burung di sekitar kita, artinya udara lingkungan kita semakin membaik," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.